Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Majukan Tujuan Utama Pembangunan Nasional

Indonesia dan Amerika Teken Kerangka Kerja Sama 650 Dolar AS

Jumat, 24 Juli 2020 11:14 WIB
Majukan Tujuan Utama Pembangunan Nasional Indonesia dan Amerika Teken Kerangka Kerja Sama 650 Dolar AS

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), menyepakati Kerangka Kerja Sama Pembangunan Bilateral (BDCF) senilai hingga 650 juta dolar AS untuk jangka lima tahun.

Melalui BDCF, USAID akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan mitra nonpemerintah untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan rakyat Indonesia, mengentaskan kemiskinan ekstrem, dan memperkuat kemandirian Indonesia.

“USAID terus bekerja bersama dengan para mitra kami di Indonesia, untuk mewujudkan tujuan utama pembangunannya. Untuk mencapai kemakmuran dan keamanan bersama, kerangka kerja sama pembangunan yang ditandatangani hari ini akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan bersama di berbagai sektor. Termasuk, kesehatan masyarakat dan penanganan berkelanjutan dalam mengatasi pandemi global Covid-19,” demikian kata Direktur USAID Indonesia, Ryan Washburn.

Baca juga : Sigap Tangani Pengungsi Rohingya, Indonesia Dipuji AS

Kerangka kerja sama yang baru menandai tonggak sejarah baru antara USAID dan Indonesia ini,  akan memperkuat kemitraan jangka panjang.

Melalui investasi berdasarkan hasil yang ingin dicapai, USAID bekerja sama dengan Pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk memperkuat demokrasi yang adil dan bertanggung jawab, memperluas layanan dasar, dan meningkatkan kesejahteraan dan keamanan kedua negara.

Sejalan dengan visi pembangunan Indonesia, sebagaimana diuraikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Indonesia.

Baca juga : Sekjen LHK Ingatkan Soal Inovasi dan Konsolidasi Kinerja

Untuk diketahui, pemerintah AS telah menginvestasikan lebih dari lima miliar dolar AS dalam bentuk bantuan pembangunan selama 20 tahun terakhir, dan lebih dari satu miliar dolar AS. Antara lain, di bidang kesehatan.

Sejak 1950, pemerintah AS, melalui USAID dan lembaga-lembaga pendahulunya, telah bermitra untuk mengembangkan berbagai solusi pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, tata kelola pemerintahan, kesetaraan gender, pertumbuhan ekonomi, dan lingkungan hidup.

Kerja sama penting ini telah mengubah keluarga dan masyarakat Indonesia selama beberapa generasi. Serta memastikan kesehatan dan kesejahteraan berkelanjutan.

Baca juga : CPC Taiwan-Pertamina Tindaklanjuti Kerja Sama Senilai 8 Juta Dolar AS

Kemitraan USAID dengan Indonesia hanya mencakup sebagian dari berbagai kegiatan Kedutaan Besar AS di Indonesia, yang menunjukkan luasnya kemitraan strategis kedua negara. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.