Merokok 10.000 Ringgit, Musang King 40 Ringgit

 Sebelumnya 
Sejak Januari itu, berkeliaran “intel” yang ditugaskan menangkap para perokok. Menangkap kedai, restoran dan pusat jajanan yang mengizinkan para perokok merokok di tempatnya.

Aturan ini jadi pro kontra di Malaysia. Yang tak suka merokok senang bukan main. Penggila rokok yang cemberut. Kalang kabut. Tapi tak bisa protes keras-keras. Atau demo besar-besaran di depan Istana Negara seperti yang sering terjadi di sini.

Baca juga : Gowes Sepeda 18 KM, Mahathir Masih Nyetir

Warga Malaysia hanya berani membicarakannya. Dengan serius. Juga dengan berkelakar. “Kalau ada calon perdana menteri yang membebaskan merokok, sudah pasti terpilih karena 80 persen pemilih Malaysia suka rokok,” kata seorang warga Malaysia sambil tertawa terbahak-bahak.

Setelah hampir dua bulan diujicobakan, larangan merokok ini nyaris dipatuhi semua warga Malaysia. Yang bandel warga non Malaysia. Di antara kami, salah satunya.

Baca juga : Ketemu Trump Lagi, Kim Jong Un Ngereta Ke Vietnam

Bagi perokok Malaysia juga perokok non Malaysia, larangan merokok ini mungkin seperti neraka. Tapi, untunglah di saat ada “neraka” di Malaysia, ternyata ada “syurga” juga di Malaysia.

Apa “syurga” di Malaysia itu? Musang King. Ini duriannya Malaysia yang lagi hit-hitnya. Sekilonya 40 ringgit atau 460 ribu rupiah.

Baca juga : Kecelakaan Pesawat Cessna 172, Instruktur Pilot & Murid Tewas

Enaknya nggak ketulungan. Rasanya. Renyahnya. Wanginya. Sempurna. Tentu bagi pecinta durian. Bagi yang nggak suka durian, Musang King seperti larangan merokok: “neraka” juga. [RCH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.