Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Amonium Nitrat, Biang Kerok Ledakan Beirut, Mengapa Bisa Begitu Berbahaya?

Rabu, 5 Agustus 2020 23:39 WIB
Amonium Nitrat, Biang Kerok Ledakan Beirut, Mengapa Bisa Begitu Berbahaya?

RM.id  Rakyat Merdeka - Amonium nitrat seberat hampir 3.000 ton - yang didaratkan dari kapal di lepas pantai Beirut enam tahun lalu, dan kemudian disimpan di gudang - dituding menjadi biang kerok ledakan dahsyat yang mengguncang wilayah pelabuhan Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8).

Apa sebenarnya amonium nitrat? Mengapa bisa menjadi begitu berbahaya? Berikut penjelasan singkat dari Profesor Kimia University College London Andrea Sella, seperti dikutip BBC, Rabu (5/8).

Baca juga : Amonium Nitrat Yang Meledak Di Lebanon, Ternyata Milik Pebisnis Rusia

Apa itu amonium nitrat? 

Amonium nitrat adalah padatan putih seperti kristal yang dibuat dalam skala besar industri. Lazimnya, amonium nitrat digunakan sebagai sumber nitrogen untuk pembuatan pupuk. Bisa juga menjadi bahan peledak untuk industri pertambangan.

Baca juga : Menlu RI Sampaikan Bela Sungkawa

"Anda tak akan menemukan amonium nitrat di tanah. Sebab, amonium nitrat merupakan senyawa sintetis yang merupakan hasil reaksi kimia antara amoniak dan asam nitrat," kata Prof. Sella.

Amonium nitrat dibuat di seluruh dunia. Harganya relatif murah. Namun, penyimpanannya seringkali menjadi persoalan. Kerap dikaitkan dengan kecelakaan industri yang serius.

Baca juga : Ledakan Lebanon Tewaskan 78 Orang dan 4.000 Luka-luka

Seberapa bahaya amonium nitrat?

Prof. Sella menjelaskan, amonium nitrat sebenarnya relatif aman. Tapi masalahnya, jika Anda memiliki tumpukan amonium nitrat dalam waktu yang cukup lama, secara perlahan material tersebut membusuk.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.