Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mahathir Serius Bikin Partai Untuk Tumbangkan PM Muhyiddin

Jumat, 7 Agustus 2020 21:24 WIB
Mahathir Mohamad
Mahathir Mohamad

RM.id  Rakyat Merdeka - Mahathir Mohamad rupanya serius ingin mendirikan partai baru. Lewat konferensi pers yang digelar Jumat (7/8), Mahathir mengatakan, dia akan langsung memegang tampuk kursi ketua umum partai ini. 

Menurut Mahathir, nama partai ini belum ditentukan. Yang jelas partai bentukannya akan independen, memperjuangkan hak-hak mayoritas Muslim di Malaysia, dan memerangi korupsi. 

"Kami akan melawan pihak-pihak yang terlibat dalam penyuapan dan pencurian uang," katanya kepada wartawan.

Baca juga : Pertamina Siap Distribusikan 35 Ribu Paket Konverter Kit untuk Nelayan dan Petani

Begitu resmi terbentuk, lanjut pria yang akrab disapa Dr M ini, dirinya akan serius memperjuangkan kejatuhan Perdana Menteri Muhyiddin Yasin

Sekadar info, niat membentuk partai baru pernah diungkap Mahathir saat dirinya hendak dicopot dari keanggotaan Partai Pribumi Bersatu Malaysia yang ia dirikan. Pencopotan dilakukan karena Mahathir menolak mengikuti kebijakan partai mendukung Muhyidin sebagai Perdana Menteri baru negeri jiran. 

Muhyidin naik tahta pada Maret 2019 setelah menggulingkan Mahathir. Padahal Mahathir baru berkuasa selama setahun, setelah bersama koalisi Pakatan Harapan sukses menumbangkan rezim Barisan Nasional yang sudah berkuasa selama 60 tahun. 

Baca juga : Wabah Covid-19 Terus Naik, Perlu Dibentuk Satgas Komunikasi

Muhyidin, Mahathir dan Anwar Ibrahim kala itu masih bersatu dalam koalisi Pakatan Harapan. Namun koalisi ini goyang setelah Mahathir tak kunjung memberikan kursi perdana menteri kepada Anwar. Padahal sebelumnya, Mahathir menjanjikan Anwar kursi ini setelah setahun berkuasa. 

Hal ini dimanfaatkan Muhyiddin menjatuhkan pemerintah dengan cara memimpin pembelotan 30 anggota parlemen dan membentuk koalisi baru dengan partai lamanya, Umno.  

Para pengamat mengatakan, partai Mahathir akan butuh dukungan dari pihak lain agar punya peluang sukses. "Berdiri sendiri, dia beruntung jika memenangkan kembali kursinya sendiri," terang Oh Ei Sun pengamat politik senior di Singapore Institute of International Affairs. [KRS]

Baca juga : Konvensi Nasional Partai Republik Tak Akan Diliput Media


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.