Dark/Light Mode

Kearifan Lokal Durian Leuwiliang

Selasa, 19 Februari 2019 06:12 WIB
Ngopi - Kearifan Lokal Durian Leuwiliang
Catatan :
DEDE HERMAWAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Tepat pukul 06.00 WIB, di ujung kursi tunggu Stasiun Lenteng Agung saya memandang langit, matahari belum muncul. Sang fajar seakan malu, karena terhalang awan.

Cuacanya mendung, seakan mau hujan. Kondisi itu membuat saya was-was, karena akan bertolak ke ‘kota hujan’ Bogor. Tapi, saya berharap cuaca mendung bisa mengiringi perjalanan saya menuju Stasiun Bogor yang menempuh waktu sekitar 30 menit.

Baca juga : Keberhasilan Jokowi Dirayakan Di Amerika

Meski di hari sabtu, penumpang kereta comutterline tetap penuh. Terpaksa saya berdiri. Saya lihat hampir semua penumpang terlihat lelah. Bahkan ada yang tertidur pulas. Mereka sebagian pulang kerja, setelah shift malam.

Akhirnya, saya bisa duduk setelah di Stasiun Depok, karena hampir sebagian penumpang turun. Suara klakson kereta dan gesekan roda dengan rel, ikut menemani perjalanan saya.

Baca juga : Pendamping Lokal Desa Bakal Naik Gaji

Tak terasa, sembilan stasiun dilewati sampai akhirnya di Stasiun Bogor tepat pukul 07.00 WIB. Sesampai di stasiun Bogor, saya bergegas keluar stasiun menuju Taman Topi yang letaknya persis di sebelah stasiun.

Saya sudah ditunggu Bernandus Wijaya, teman yang bermukim di Bogor untuk melanjutkan perjalanan. Tidak butuh lama, kami berdua langsung tancap gas mengunakan motor matic menuju Leuwiliang.

Baca juga : Merapi Gugurkan Lava Pijar, Boyolali Hujan Abu Tipis

Kami sengaja menggunakan sepeda motor, untuk menghindari kemacetan. Soalnya, telat sedikit, Bogor dihantui kemacetan. Setelah satu jam, kami pun sampai di alun-alun Leuwiliang persis di depan Puskesmas Leuwiliang.

Kami berdua sudah ditunggu teman-teman yang lebih dulu sampai, untuk istirahat dan sarapan. Bubur ayam pun saya lahap, untuk mengisi perut yang belum terisi sejak subuh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.