Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Bekas Menteri Pertahanan Jepang Shigeru Ishiba masuk jajaran nama kuat pengganti Perdana Menteri Shinzo Abe.
Berdasarkan jajak pendapat yang diadakan Kantor Berita Jepang, Kyodo, Minggu (30/8), Ishiba mendapat 34 persen dukungan masyarakat. Dia mendulang suara dua kali lipat dibanding Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga yang hanya mendapatkan 14 persen.
Hasil survei ini memperketat perebutan kursi untuk menggantikan Abe. Sementara jajak pendapat Nikkei/TV Tokyo menunjukkan, Ishiba mendapatkan 28 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding Menteri Pertahanan saat ini, Taro Kono, yang mengantongi 15 persen, sementara Suga berada di urutan keempat dengan angka 11 persen.
Baca juga : Banyak Saksi Belum Diperiksa, KPK Tambah Masa Penahanan
Jajak pendapat yang dirilis Senin (31/8) itu, menunjukan perbedaan antara opini masyarakat dan perpolitikan partai berkuasa, Liberal Democratic Party (LDP). Namun media Jepang tetap memprediksi, Suga yang sudah lama menjadi tokoh dalam pemerintahan Abe akan menjadi perdana menteri yang baru.
Sebab, kabarnya Sekretaris Jenderal LDP Toshihiro Nikai dan empat faksi lainnya mendukungnya. Dengan demikian, Suga menjadi orang yang berpotensi menggantikan Abe yang mengumumkan pengunduran dirinya pekan lalu.
Namun, perebutan kursi perdana menteri akan menjadi medan pertempuran yang cukup berat bagi Ishiba. Mantan menteri itu merupakan salah satu kritikus Abe yang paling vokal. Ia sempat berusaha mengalahkan Abe dalam pemilihan ketua partai LDP pada 2018. Nama lainnya, Kepala Kebijakan LDP Fumio Kishida juga menjadi kandidat favorit. Ia berada di peringkat kedua dalam dua jajak pendapat media tersebut.
Baca juga : Yuk, Kita Beli Hasil Pangan Langsung Dari Petani
Abe mengumum pengunduran dirinya pada Jumat (28/8) pekan lalu karena masalah kesehatan yang kian memburuk. Sebagai partai berkuasa, LDP pun akan menggelar pemungutan suara untuk menentukan ketua baru.
Stasiun televisi NHK memprediksi, pemungutan suara akan digelar pada 13 hingga 15 September. Ketua LDP dipastikan akan menjadi perdana menteri karena partai itu mayoritas di legislatif.
Terkait hal ini, Deputi Direktur Center for Rule-Making Strategies di Tama University, Brad Glosserman mengatakan Suga memiliki pertaruhan yang aman di internal LDP, meski dia mungkin bukan kandidat yang ideal saat pemilihan umum. Pemilihan umum sendiri harus digelar pada Oktober 2021.
Baca juga : Robertino Kenang Momen Indah Bareng Persija Jakarta
"Ia tampaknya tidak memiliki karisma atau visi mendorong Jepang ke arah yang baru. Di saat yang sama, posisinya hanya diprediksi hanya bakalan mentok selalu sebagai Orang Nomor Dua," kata Glosserman. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya