Dark/Light Mode

Dukung Indonesia Lawan Corona

AS Kirim Lagi Donasi 500 Ventilator

Selasa, 1 September 2020 08:44 WIB
Bantuan ventilator dari Amerika Serikat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Foto Kedubes AS Jakarta/RM)
Bantuan ventilator dari Amerika Serikat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Foto Kedubes AS Jakarta/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Kedutaan Besar Amerika Serikat Heather Variava bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyaksikan kedatangan 500 ventilator dari Amerika Serika (AS) di Bandara Halim Perdanakusuma.

Pengiriman ventilator tahap kedua dari Pemerintah AS, melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), tiba di Jakarta pada Minggu (30/8). Ventilator tersebut terbaru dan canggih.

KUAI Kedubes AS Heather Variava (kedua kanan) bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi (kanan), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) saat penyerahan ventilator secara simbolik.

Keterangan pers Kedutaan Besar AS di Jakarta mengatakan, donasi tersebut adalah wujud kedermawanan Presiden Donald Trump atas pasokan yang sangat dibutuhkan dan mendukung respons pandemi yang mendesak di Indonesia. 

Baca juga : Dukung Perekonomian Indonesia, Ini Tiga Strategi Utama ISEI

Hingga saat ini, Amerika Serikat telah mengirimkan total 600 ventilator ke Indonesia setelah pengiriman pertama 100 ventilator pada 28 Juli lalu.

“Meskipun Amerika Serikat juga sedang perang  melawan Covid-19 di dalam negeri, kami tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia. Kami gembira memberikan ventilator ini melalui USAID, bekerja bersama Departemen Pertahanan, perusahaan-perusahaan, dan berbagai mitra lain di AS,” kata Heather Variava.

Indonesia membutuhkan lebih banyak ventilator untuk melakukan respons Covid-19. Donasi ventilator menjawab kebutuhan ini, menyediakan akses terhadap teknologi mutakhir dan sangat diminati saat ini. Selain itu, bentuknya yang ringkas dan dapat digunakan untuk mendukung prosedur invasif dan non-invasif, memberikan Indonesia fleksibilitas dalam perawatan pasien yang terkena virus.

Baca juga : Lewat Musik dan Warna, UNIQLO Indonesia Sebarkan Energi Positif

Bantuan Pemerintah AS ini juga mencakup kelengkapan, garansi, dan pelatihan untuk tenaga kesehatan. Donasi ini merupakan bagian dari komitmen bantuan darurat AS untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan COVID-19 dengan total nilai sekitar 11 juta dolar AS atau 187 miliar rupiah.

Pemerintah AS, melalui USAID, akan terus bekerja dengan Kementerian Kesehatan Indonesia dalam memfasilitasi distribusi dan pelatihan penggunaan ventilator yang baru tiba ini, memastikan bahwa peralatan yang dapat menyelamatkan jiwa tersedia di tempat yang paling diperlukan.

Menteri Prabowo  dalam sambutannya mengatakan, “Kami menganggap Amerika Serikat sebagai kawan dan mitra yang kuat, kami ingin melihat kemitraan ini menjadi lebih maju lagi, kami ingin melihat Amerika Serikat menjadi lebih aktif dalam peran kepemimpinan yang selalu ditunjukkan di belahan bumi kita ini.”

Baca juga : Transportasi Berperan Penting Rajut Keberagaman

Selama 20 tahun terakhir, USAID telah menginvestasikan lebih dari 1 miliar dolar AS atau 14 triliun rupiah di sektor kesehatan Indonesia, membangun landasan yang kuat untuk respons Covid-19 yang lebih efektif.

Ventilator hanyalah salah satu bentuk bantuan darurat Kedutaan Besar AS untuk Indonesia dalam perang melawan Covid-19.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.