Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Padati National Mall
Ribuan Orang Doakan Donald Trump
Senin, 28 September 2020 07:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ribuan orang memadati National Mall di pusat kota Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu waktu setempat (26/9). Mereka berdoa dan menunjukkan dukungan kepada Presiden Donald Trump.
Beberapa di antara kerumunan mengenakan masker. Ada juga yang memakai topi merah dengan kata-kata "Let’s Make America Godly Again," sebuah plesetan dari topi Make America Great Again.
Dilansir NBCwashington, menurut pernyataan panitia, Asosiasi Penginjilan Billy Graham, Pawai Doa difokuskan agar negara bebas pandemi Covid-19, perselisihan sipil dan perpecahan, bukan untuk mendukung partai atau masalah politik tertentu. Namun, politik malah menonjol.
Baca juga : Anak Buah Prabowo Ingatkan Kampanye Damai
"Ayah, negara kita sedang dalam masalah. Kami membutuhkan bantuan Anda," petinggi kata Billy Graham.
Wakil Presiden AS Mike Pence, berbicara dari tangga peringatan, mengatakan dia datang untuk menyampaikan salam dan terima kasih dari Trump.
Pence juga meminta mereka untuk berdoa bagi calon hakim Mahkamah Agung yang baru Amy Conney Berret Pence. Dia juga minta massa untuk berdoa bagi angkatan bersenjata.
Baca juga : Dibunyikan Oleh Pianis Digaungkan Komposer
"Hari ni ada pawai doa di Washington, Anda melanjutkan tradisi besar," kata Pence.
"Sejak berdirinya negara, rakyat Amerika dan para pemimpin kami telah berdoa di masa-masa sulit."
Usai unjuk rasa, pengunjuk rasa berjalan ke delapan lokasi di sekitar National Mall. Di setiap kesempatan, mereka diminta untuk berdoa dengan fokus tertentu, termasuk petugas polisi, pemimpin, mengakhiri aborsi, dan banyak lagi.
Baca juga : Kasian Orang Jakarta!
"Orang-orang ini datang dari seluruh Amerika dengan biaya sendiri. Mereka datang untuk berdoa bagi negara, "kata mantan Gubernur Arkansas Mike Huckabee saat mengadakan siaran langsung acara.
Mereka di sini untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi tanah kita. Penyelenggara mengatakan acara dihadiri 50.000 orang, menjadikannya salah satu pertemuan terbesar yang pernah dilihat DC. Sejak pandemi Virus Corona menutup aktivitas normal pada Maret lalu. [MEL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya