Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Perlancar Bahasa Indonesia, Dubes Irlandia Baca Buku Dubes Al Busyra

Rabu, 7 Oktober 2020 21:08 WIB
Duta Besar Indonesia, Al Busyra Basnur dan Duta Besar Irlandia, Nicola Brennan-Brugha di KBRI Addis Ababa, Selasa (6/10).
Duta Besar Indonesia, Al Busyra Basnur dan Duta Besar Irlandia, Nicola Brennan-Brugha di KBRI Addis Ababa, Selasa (6/10).

RM.id  Rakyat Merdeka - “Saya akan mengembalikan kemampuan saya berbahasa Indonesia dengan membaca dua buku ini. Saya sangat kangen Indonesia setelah meninggalkan negara itu sejak tahun 1994,” kata Nicola Brennan-Brugha, Duta Besar Irlandia di Addis Ababa setelah menerima dua buku berbahasa Indonesia yang diberikan oleh Duta Besar Al Busyra Basnur di KBRI Addis Ababa, Selasa (6/10).

Buku tersebut adalah “Diplomasi Publik, Catatan, Inspirasi dan Harapan” (2018) dan “Catatan Duta Besar Republik Indonesia, ETHIOPIA” (2020) yang ditulis oleh Duta Besar Al Busyra Basnur.

Baca juga : Mau Perpanjang SIM di Jakarta? Hari Ini Cuma Sampai Pukul 12 Siang

Meskipun baru pertama kali berjumpa, pertemuan kedua Duta Besar dari dua negara bersahabat tersebut berlangsung akrab dan menggunakan bahasa Indonesia.

Duta Besar Nicola adalah Duta Besar Irlandia yang baru tiba di Addis Ababa awal September 2020. Dia bertemu Duta Besar Al Busyra Basnur untuk memperkenalkan diri sebagai Duta Besar yang baru, sekaligus melepas rindunya terhadap Indonesia.

Baca juga : Pertama Di Indonesia, Moncong Pesawat Garuda Bermasker

“Duta Besar Nicola pernah tinggal di Indonesia selama tujuh tahun, sejak 1987 sampai 1994. Pada waktu itu Nicola bekerja untuk NGO Inggris Voluntary Service Overseas (VSO) ditempatkan di Indonesia. Bahasa Indonesianya bagus,” kata Al Busyra.

“Saya melihat dan merasakan dengan jelas, Nicola punya hubungan emosional yang sangat erat dengan Indonesia. Maklumlah, tujuh tahun merupakan waktu yang cukup lama. Di Jakarta Nicola bermukim di daerah Pejompongan,” tambah Al Busyra.

Baca juga : Indonesia, Poros Tatanan Dunia Baru Penuh Perdamaian

Pada pertemuan yang berlangsung selama satu jam it, Nicola juga melakukan tur singkat di gedung KBRI, kediaman Duta Besar RI dan komplek KBRI Addis Ababa. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.