Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menang Pilpres Amerika

Mau Ramah Ke Muslim, Biden, Awas Kalau Omdo!

Minggu, 8 November 2020 06:55 WIB
Presiden terlipih AS Joe Biden (Foto: Istimewa)
Presiden terlipih AS Joe Biden (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Joe Biden akhirnya jadi pemenang Pilpres Amerika Serikat. Sampai pukul 00.00 WIB, Calon Presiden dari Partai Demokrat ini berhasil mengantongi 273 Electoral College. Sementara pesaingnya, Donald Trump hanya mengantongi 214 Electoral College. Biden pun harus menepati janji kampanyenya yang mau ramah pada Muslim. Awas jangan omdo alias omong doang. 

Biden berhasil mendapat tambahan 20 Electoral College setelah menang di negara bagian Pennsylvania. Dengan perolehan ini, dia berhasil mendapat 273 Electoral College atau lebih dari yang dibutuhkan untuk menang, 270 Electoral College. Biden akan menjadi presiden Amerika ke-46. Dia juga akan menjadi presiden tertua ketika dia dilantik pada Januari, 78 tahun. Biden sebelumnya memang optimis bakal tumbangkan Trump. 

Biden pun meminta, pendukungnya bersabar sampai proses penghitungan selesai. Setelah pencoblosan, Biden memang makin sering menyapa para pendukungnya. Video-video pertemuan Biden dengan para pendukungnya ramai di Twitter. Misalnya, video dia sedang menyapa warga Muslim dan orang berkulit hitam. 

Baca juga : Dukungan Menguat, Biden Makin Tinggalkan Trump...

Dalam video itu, Biden yang sedang berfoto dengan pendukungnya dikagetkan dengan suara lantang nenek-nenek berkulit hitam. Si nenek tak henti-hentinya memuji-muji jagoannya. “Joe Biden, I love you, I love you,” peliknya sambil memeluk Biden. Berkali-kali ia memuji Tuhan. Tak percaya bisa bertemu. 

Biden dengan tenang mengajaknya berfoto. Di akhir Video, si nenek berseru. “Kita sudah mengeluarkan seorang idiot dari Gedung Putih,” ujarnya, ditimpali tawa dari pendukung Biden lainnya. Selain itu, video yang berisikan janji kampanye Biden kepada umat islam juga ramai di medsos. Dalam video itu, Biden janji kalau terpilih akan mengisi jajaran stafnya dari kaum Muslim. 

Video pernyataan Biden itu diunggah dalam akun YouTube surat kabar AS, The Hill, Selasa lalu. Video itu direkam saat Biden tampil di acara virtual yang diselenggarakan oleh Emgage Action, sebuah komunitas Muslim (Political Action Committee/PAC) yang terbesar di AS. 

Baca juga : Trump dan Biden Tua-tua Keladi

Biden menegaskan, suara politik kaum Muslim adalah suara mereka. Baginya, suara Muslim penting. “Saya berharap kita diajari lebih banyak di sekolah-sekolah kita tentang iman Islam. Saya harap kita bisa berbicara mengenai semua agama, agama dengan pengakuan yang besar,” kata Biden saat itu. 

Biaya Gugatan 
Namanya bukan Trump kalau menyerah. Dia pun mengajukan gugatan Pilpres untuk menjegal Biden. Namun modal untuk melakukan gugatan tak murah. Jumlahnya mencapai 60 juta dolar AS atau senilai Rp 853 miliar. Trump yang lagi tongpes alias kantong kempes terpaksa ngecrek lagi. 

Sumber lain mengatakan tim kampanye menginginkan sebanyak 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun. Dana tersebut dibutuhkan lantaran pertempuran di meja hijau diperkirakan memakan waktu yang lama. Sehingga butuh lebih banyak logistik. Trump mengajukan, gugatan di beberapa negara bagian seperti Georgia, Nevada dan Pennsylvania. Di Georgia dan Nevada gugatan ditolak hakim. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.