Dark/Light Mode

Hasil Survei Pilpres Amerika Serikat 2020

Biden Kuasai Negara Bagian Yang Pernah Ungguli Trump

Selasa, 28 Juli 2020 07:58 WIB
Joe Biden (kiri) dan Donald Trump bersaing ketat dalam jajak pendapat.
Joe Biden (kiri) dan Donald Trump bersaing ketat dalam jajak pendapat.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) bakal digelar kurang dari 100 hari lagi. 

Dari survei terbaru, capres dari Partai Demokrat, Joe Biden makin unggul atas Donald Trump sebagai incumbent yang juga capres dari Partai Republik

Survei terbaru yang dilakukan lembaga SSRS, Biden unggul di tiga negara bagian yang terbilang penting dalam kontestasi Pilpres AS. 

Di mana pada Pilpres 2016, Trump unggul di tiga negara bagian itu. Negara Bagian itu, yakni Arizona, Florida dan Michigan. 

Dikutip dari CNN, kemarin, di Florida Biden memperoleh 51 persen, berbanding 46 persen untuk Trump. Di Arizona, Biden unggul 49 persen berbanding 45 persen. 

Selisih paling besar ada di Michigan. Biden 52 persen. Sedangkan Trump 40 persen. Pada 2016, Trump unggul di tiga negara bagian itu. 

Baca juga : Tingkat Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Polri Tinggi

Kendati di Michigan dia hanya unggul tipis. Trump saat itu hanya memperoleh 10.704 suara. Keunggulan Biden di negaranegara bagian itu tak cuma ditunjukkan dari satu lembaga survei. 

Survei yang dilakukan Universitas Quinnipiac Florida akhir pekan lalu menunjukkan hasil yang sama. Bahkan di Florida, Biden unggul dengan selisih dua digit atas Trump. 

Beberapa lembaga survei lain juga menunjukkan keunggulan Biden di Florida. CNN menunjukkan Biden memperoleh 51 persen. CBS News 48 persen. Dan Fox News 49 persen. 

Di sisi lain, Trump memperoleh suara paling rendah 38 persen dalam survei Quinnipiac. Ada dua isu penting yang membuat tingkat penerimaan Trump menurun di negara-negara bagian tersebut. 

Penanganan Covid-19 serta rasialisme. Di Michigan, 57 persen tidak setuju dengan Trump. Sedangkan di Arizona dan Florida sebesar 54 persen dan 51 persen. 

Jika dipilah per isu, 60 persen pemilih di Arizona tak setuju dengan respons Trump terkait Covid-19. Di Michigan 59 persen. Dan di Florida 57 persen. 

Baca juga : Trump Ogah Kalah

Untuk isu rasial, 59 persen pemilih Arizona dan Michigan tidak setuju dengan kebijakan Trump. Sedangkan di Florida sekitar 57 persen. Tapi, Trump memperoleh hasil lebih baik saat fokus bergeser ke ekonomi: Di Arizona dan Florida, mayoritas menilai Trump positif dalam isu penanganan ekonomi dengan 52 persen. 

Tapi, dia kalah di Michigan dalam isu ini dengan 47 persen yang setuju berbanding 49 persen. Di Arizona dan Florida, dua negara bagian yang mengalami tingkat penyebaran Covid-19 paling tinggi dalam beberapa pekan terakhir, mayoritas meyakini bahwa fase terburuk belum datang. 

Hal yang sama juga di Michigan meski dengan persentase lebih kecil. Gubernur Michigan yang berasal dari Demokrat Gretchen Whitmer, yang bertentangan dengan Trump dalam penanganan Covid-19 mendapat popularitas yang cukup tinggi. 

Di mana 69 persen meyakini dia telah melakukan yang terbaik. Untuk Gubernur Arizona Doug Ducey yang berasal dari Republik, 66 persen pemilih yakin dia bisa berbuat lebih baik dalam penanganan Covid-19. 

Sedangkan untuk Gubernur Florida Ron DeSantis yang juga berasal dari partai yang sama, memperoleh 63 persen. Dalam kampanyenya, Biden dan Trump meyakini masing-masing adalah pilihan terbaik untuk negara tersebut. 

Trump fokus pada bidang hukum dan ketertiban. Sedangkan Biden menitikberatkan pada penanganan Covid-19, yang disebutnya telah mengorbankan nyawa orang Amerika. Ditanya capres mana yang akan menjaga warga AS dari bahaya Covid-19, para pemilih di Michigan memilih Biden 52 persen berbanding 43 persen. 

Baca juga : Bahas Pilkada 2020 di Kertanegara, Airlangga dan Prabowo Sepakati Wilayah Kerja Sama

Di Arizona keduanya berimbang dengan memperoleh 47 persen. Sedangkan di Florida Trump unggul dengan 51 persen berbanding 46 persen. 

Di ketiga negara bagian, Biden lebih sering dilihat sebagai orang jujur dan dapat dipercaya daripada Trump. Tapi hanya di bawah 1 dari 10 yang mengatakan bahwa deskripsi berlaku untuk tidak ada kandidat. Keuntungan Biden di ketiga negara bagian ini sebagian besar disebabkan oleh keunggulannya di kalangan wanita. 

Dia mendapatkan dukungan dari 61 persen di Michigan, 56 persen di Arizona dan 53 persen di Florida. Secara khusus di antara wanita kulit putih, di Michigan Biden memperoleh 57 persen dengan Trump 36 persen. 

Di Arizona keduanya berimbang dengan 50 persen. Dan di Florida, Trump memimpin di antara wanita kulit putih 55 persen berbanding 42 persen. Dengan pandemi yang masih melanda, pandangan pemilih soal cara pemilihan pun mengemuka. 

Para pemilih Demokrat lebih condong melalui surat. Sedangkan pemilih Republik lebih memilih datang ke tempat pemungutan suara. Survei SSRS dilakukan lewat telepon dari 18 hingga 24 Juli. 

Di mana survei dilakukan pada pemilih terdaftar. Yang mengaku akan menggunakan hak pilihnya pada pilpres mendatang. Lembaga survei pun cukup terpercaya dengan hanya memiliki margin of error yang kecil. [PYB]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.