Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Said Didu kembali mangkir dari panggilan penyidik Bareskrim Polri. Saksi terlapor dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan itu, maunya diperiksa di rumahnya. Netizen pun ramai ngeledek Didu.
Didu dijadwalkan diperiksa Senin (11/5). Namun hanya kuasa hukumnya saja yang datang. Salah satu kuasa hukumnya, Letkol Cpm (Purn) Helvis mengatakan, Didu siap diperiksa. Tapi, dia meminta pemeriksaan itu dilakukan di rumahnya.
Alasannya, eks Sesmen BUMN itu tak ingin melanggar kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19). Alasan yang sama ketika dia mangkir dari panggilan pertama pada Senin (4/5) pekan lalu.
Baca juga : Mantap, Warga 8 Desa di Kecamatan Meliau Akhirnya Nikmati Listrik 24 Jam
“Prinsipnya pak Didu siap diperiksa kapan saja. Hanya saja kita mengajukan surat permohonan untuk diperiksa di kediaman. Hanya beda tempat doang,” ujar Helvis, kemarin.
Helvis mengungkapkan, Didu menerima surat penjadwalan ulang panggilan pemeriksaan itu, Kamis pekan lalu. Lantaran saat itu bertepatan hari libur Waisak, tim kuasa hukum baru bisa berunding, minggu kemarin. Perundingan itu untuk memutuskan permohonan pemeriksaan di kediaman Didu. Surat pun diserahkan kepada penyidik pada Senin kemarin.
Untuk diketahui, Didu dilaporkan ke polisi 8 April lantaran diduga menghina dan mencemarkan nama baik Luhut. Ini merupakan buntut tayangan video yang diunggah ke youtube dengan judul “Luhut: Uang, Uang, dan Uang”. Dalam video berdurasi 22 menit itu, Didu yang diwawancara Hersubeno Arief, menuding Luhut hanya mementingkan keuntungan pribadi ketimbang urusan mengatasi pandemi virus corona (Covid-19). Dia menyebutkan, Luhut ngotot minta Menkeu Sri Mulyani Indrawati tidak mengusik dana pembangunan Ibu kota baru.
Baca juga : Galaxy M31 Jadikan Aktivitas Akhir Pekan di Rumah Semakin Menyenangkan
Luhut pun mensomasi Didu untuk memberikan pernyataan maaf dalam batas waktu 2x24 jam. Didu kemudian melayangkan surat klarifikasi ke Luhut. Namun Luhut tak puas. Kasus ini pun dibawa ke ranah hukum alias dipolisikan.
Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan menyatakan, penyidik masih mempertimbangkan permintaan Didu. “Hingga saat ini penyidik masih mempertimbangkan permintaan tersebut,” ujar Ahmad, kemarin.
Netizen pun ramai mengomentari permintaan Didu di Twitter. Tagar #jemputSaidDidu sempat jadi trending topic di medsos berlambang burung biru itu pada Senin lalu. “Nyinyir rajin. Dipanggil polisi mangkir. Alasan PSBB lah... Darurat Kesehatan lah. Trus minta diperiksa di rumah.... jangan ngaku manusia merdeka boss… Manusia pengecut lebih pantas. #jemputSaidDidu,” cuit @wisanggeni_084.
Baca juga : Said Didu Takut Kena Corona
Akun @alsnugrahaa meminta Said Didu berani untuk datang memenuhi panggilan polisi. “Ayo pak Didu, tunjukkan kalau anda macan. Masa macan maunya diperiksa di kandang. Upss,” cuitnya. Sementara @Dinsamaza meminta polri tak mengabulkan permintaan Said Didu. “Bila polisi mengikuti keinginan Said Didu maka akan jadi preseden buruk buat polri. #jemputSaidDidu,” kicaunya.
Sementara Ruhut Sitompul menyatakan, netizen tak perlu khawatir. Tanpa diminta, polisi akan menjemput paksa Said Didu. “percayalah hey pengawal @msaid_didu nggak usah mengajari POLISI agar jemput bola menangani kasus ini, nanti sudah panggilan ke- 3 tidak juga datang pasti akan dijemput ke Rumahnya atau dimanapun berada untuk dibawa ke Mabes POLRI. Dasar Hukumnya jelas. #BereskanSaidDidu MERDEKA,” cuitnya lewat akun @ruhutsitompul.
Sementara Said Didu justru membahas mengenai akun Twitternya yang lama tidak bisa diaksesnya. “Karena sejak kemarin malam, saya tdk bisa masuk ke akun lama saya @msaid_ didu. Sehingga untuk sementara gunakan akun ini. Nanti kalau sudah akun lama kembali maka akan gunakan akun lama. Mohon diup,” tulis Said Didu, Senin sore. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya