Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tanpa Selamat Melania, Jill Biden Susun Agenda Ibu Negara

Kamis, 12 November 2020 23:23 WIB
Melania Trump (kiri) dan Jill Biden (kanan). (Foto Getty Images)
Melania Trump (kiri) dan Jill Biden (kanan). (Foto Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketika Donald Trump tidak mengakui kekalahannya dari Joe Biden, istrinya, Melania Trump, juga belum memberi selamat kepada calon Ibu Negara (First Lady) Amerika Serikat (AS), Jill Biden.

Itu sangat bertolak belakang dengan apa yang dialami Trump dan Melania pada 2016. Saat itu, Presiden Barack Obama langsung menyambut Trump dan istrinya, hanya dua hari usai diketahuinya hasil Pilpres AS. Obama dan istrinya Michelle, mengajak Trump dan Melania melakukan semacam tur di Gedung Putih

Obama membawa Trump ke bagian West Wing, areal kerja presiden. Sedangkan Michelle dan Jill minum teh di kediamannya. Namun sikap Melania tidak menyurutkan niat dosen bahasa Inggris itu untuk menjalankan agenda Ibu Negara.

Baca juga : Belum Beri Selamat Ke Biden, Presiden Meksiko Nunggu Pelantikan

Dari kampungnya Wilmington, Delaware, perempuan yang disapa Dr Jill itu sudah mulai memilih para staf. Adapun beberapa agenda penting yang jadi prioritasnya yakni, pendidikan, keluarga militer, dan kanker.

"Jill fokus membangun timnya dengan fokus pada bidang pendidikan, keluarga militer dan veteran, serta kanker," kata juru bicaranya dilansir DailyMail.

Kemungkinan, perempuan bernama lengkap Jill Tracey Jacobs itu akan tetap mengajar. Yang menjadikannya pasangan presiden yang langka. Karena memiliki pekerjaan di luar tugasnya sebagai Ibu Negara.

Baca juga : Akhirnya Menang, Joe Biden Presiden AS Ke 46

Masih belum jelas apakah ibu dari Ashley itu akan menghidupkan kembali Joining Forces. Sebuah inisiatif yang dimulai Michelle Obama bersamanya. Era suaminya, Biden menjadi Wakil Presiden Barack Obama.

Inisiatif Joining Forces nasional mengajak rakyat Negeri Paman Sam itu untuk memperhatikan para veteran militer, dan keluarga mereka. Mendukung mereka melalui kesehatan, pendidikan, dan peluang kerja. Hingga saat ini, inisiatif itu telah mempekerjakan lebih dari 50 ribu veteran maupun pasangannya.

Selain itu, ketika mengambil alih East Wing (sisi timur Gedung Putih yang biasa diperuntukkan bagi Ibu Negara AS) nanti, Jill kemungkinan akan menambah jumlah stafnya. Dari tim 10 orang yang saat ini dimiliki Melania. Pendahulunya, Michelle dan Laura Bush masing-masing memiliki 25 anggota staf.

Baca juga : Jill Biden, Calon Ibu Negara Dosen Bahasa Inggris

Anita McBride, yang menjabat sebagai Kepala Staf Laura Bush, mencatat, Melania kadang-kadang bertindak atau punya pendapat berbeda dari suaminya.

"Momen ini lebih rumit. Tindakannya jika belum diakui Presiden Trump, bisa diartikan melawan presiden dan pemerintahnya," pungkas McBride.[PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.