Dark/Light Mode

Jill Biden, Calon Ibu Negara Dosen Bahasa Inggris

Sabtu, 7 November 2020 19:09 WIB
Jill Tracy Jacobs sangat mencintai dunia pendidikan. (AFP/Joseph Prezioso)
Jill Tracy Jacobs sangat mencintai dunia pendidikan. (AFP/Joseph Prezioso)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jill Tracy Jacobs, atau Jill Biden, istri Calon Presiden Amerika Serikat (Capres AS) Joe Biden, berpeluang jadi Ibu Negara baru Negeri Paman Sam. Saat ini, suaminya semakin dekat dengan kemenangan dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres AS) 2020 melawan petahana Donald Trump.

Lantas, seperti apakah sosok Jill? Jill lahir pada 3 Juni 1951 di Hammonton, Negara Bagian New Jersey. Dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya, di Willow Grove, Negara Bagian Pennsylvania. Bersama kedua orang tua dan empat adik perempuannya.

Sebelum menikah dengan Biden, Jill pernah menikah pada 1969. Dan bercerai setahun setelahnya. Biden dan Jill menikah pada 1977. Dua tahun setelah istri pertama Biden meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Baca juga : Joe Biden Menang, Gelora Ngarep Konflik Laut China Selatan Berakhir

Bersama Biden, Jill memiliki satu orang putri dan menjadi ibu sambung bagi dua putra Biden dari pernikahan sebelumnya.

Jill sangat mencintai dunia pendidikan. Dia punya dua gelar master dalam studi bahasa Inggris. Dan gelar doktor dalam bidang pendidikan dari University of Delaware. Dia juga menjadi dosen bahasa Inggris di Northern Virginia Community College sejak 2009.

Selain berkarier sebagai pengajar, ia turut mengembangkan program perguruan tinggi saat suaminya menjabat sebagai Wakil Presiden (Wapres) AS. Di saat yang sama, dia juga turut mengadvokasi untuk meningkatkan kesadaran tentang mendukung keluarga, militer, pendidikan, dan masalah wanita.

Baca juga : Jenderal Luhut Terima Dengan Lapang Dada

Saat kampanye (Barack) Obama-Biden, Jill masih bekerja di community college. Dan membantu suaminya berkampanye di akhir pekan dan memerikas tugas siswanya di jalan. Bahkan selama pemerintahan Obama-Biden, Jill terus mengajar di Northern Virginia Community College.

Selama suaminya menjadi Wapres, Jill juga terlibat dengan organisasi nirlaba Delaware Boots on the Ground, membantu keluarga yang ditinggal suami tugas militer. Biden dan Ibu Negara saat itu, Michelle Obama juga meluncurkan Joining Forces. Sebuah inisiatif yang menyediakan sumber daya pendidikan dan ketenagakerjaan serta layanan kesehatan/kebugaran bagi personel militer dan keluarga mereka.

Di tengah kesibukannya, Jill juga produktif dalam menghasilkan karya. Dia menulis buku anak-anak, Don't Forget, God Bless Our Troops (2012). Itu berdasarkan kisah cucunya tentang pengalaman keluarga yang anggotanya sedang dalam tugas militer.

Baca juga : Ini Profil Darmawan Junaidi, Calon Bos Baru Bank Mandiri

Selain itu, dia ikut mendirikan program Book Buddies. Sebuah program kegiatan membaca bersama di kelas. Di luar negeri, dia juga berperan aktif dalam kegiatan yang berfokus pada hak dan kesejahteraan gadis dan wanita di Zambia, Republik Demokratik Kongo dan Sierra Leone.

Dia juga melakukan advokasi yang berfokus pada peluang pendidikan wanita dalam tur Asia, ke Jepang, Korea, dan Vietnam. Jill juga menjabat sebagai perwakilan AS untuk mengumumkan bantuan makanan ke Malawi.

Pada 2020, Jill kembali menjadi kekuatan bagi Biden. Sampai-sampai Jill rela mengambil cuti pekerjaan. Tapi, dia tetap teguh pada pendiriannya. Dia mengaku akan tetap mengajar meskipun suaminya nanti terpilih menjadi presiden.[PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.