Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

ASEAN Disawer Negara Mitra Rp 141 Miliar

Jumat, 13 November 2020 10:45 WIB
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi

RM.id  Rakyat Merdeka - Penanganan masalah penularan virus Corona di negara-negara Asia Tenggara masih belum usai. Pada pertemuan tingkat tinggi dengan negara mitranya, ASEAN mendapat kucuran bantuan senilai 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 141 miliar.

Dalam keterangan resminya via video virtual, Kamis malam (12/11), Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menjabarkan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN, Kamis (12/11), sudah diresmikan Dana Tanggap Darurat Covid-19 (Covid-19 ASEAN Emergency Respons Fund).

“Dalam KTT kali ini semua upaya telah membuahkan hasil, yaitu sudah tersedianya Covid-19 ASEAN Emergency Respons Fund, yang sudah ada komitmen 10 juta dolar AS. Antara lain dari Jepang, Korea Selatan, China, Singapura, Australia, Inggris, Swiss, dan lainnya,” jelas Retno dalam konferensi pers Kamis (12/11) malam.

Baca juga : Duit Denda PSBB Tembus Rp 4,9 Miliar

KTT ke-37 ASEAN ini digelar selama empat hari mulai Kamis (12/11) sampai Minggu (15/11). KTT tersebut difokuskan pada penanganan pandemi Covid-19 di kawasan lebih terstruktur, serta negara-negara ASEAN bisa bekerja sama lebih erat untuk mengatasi dampak pasca pandemi.

"Sejak awal ASEAN berusaha merespons pandemi, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi," papar Retno.

"Selain dana tanggap darurat, ASEAN juga menyepakati Comprehensive Recovery Framework (Kerangka Pemulihan Komprehensif) berisi strategi untuk mengatasi pandemi, lewat kerja sama antara negara ASEAN dan mitra wicara," sambungnya.

Baca juga : Petani Milenial Konawe Selatan Raup Rp 20 Miliar Per Musim Tanam

Ada lima strategi dalam kerangka pemulihan tersebut, yaitu meningkatkan sistem kesehatan, memperkuat keamanan manusia, memaksimalkan potensi pasar antar ASEAN dan integrasi ekonomi lebih luas, mempercepat transformasi digital inklusif, serta kemajuan menuju masa depan yang berkelanjutan dan tangguh.

KTT ASEAN kali ini juga mengumumkan pembentukan ASEAN Regional Reserves of Medical Supplies for Public Health Emergency. Mekanisme itu bertujuan memusatkan sumbangan cadangan pasokan kesehatan dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk kebutuhan darurat kesehatan.

“Selain itu, disepakati juga ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework, sebagai inisiatif Indonesia, terutama mengatur perjalanan bisnis esensial dengan protokol ketat, untuk mendukung pemulihan ekonomi,” paparnya.

Baca juga : Selain Suap, Nurhadi-Rezky Didakwa Terima Gratifikasi Rp 37,2 Miliar

Retno mengatakan, insiatif Indonesia lainnya yang juga disetujui dalam KTT ASEAN adalah ASEAN Identity (Identitas ASEAN).

Pada hari pertama KTT ke-37 ASEAN, dia menambahkan, Presiden RI Joko Widodo mengikuti tujuh kegiatan, di antaranya lima KTT utama yaitu KTT Pleno ke-37 ASEAN, KTT ke-23 ASEAN dan Tiongkok, KTT ke-21 ASEAN dan Korea Selatan, KTT ke-23 ASEAN dan Jepang, serta KTT ke-17 ASEAN dan India. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.