Dark/Light Mode

Pakistan Tunda Kepulangan Pilot India Yang Disekap

Jumat, 1 Maret 2019 22:04 WIB
Masyarakat India mengibarkan bendera nasional dan menyanyikan lagu-lagu patriotik, untuk menyambut kepulangan pilot India yang disekap Pakistan, Abhinandan Varthaman di wilayah perbatasan Wagah, India, Jumat (1/3). Namun sayang, kepulangan Abhinandan masih tertunda. (Foto: Al Arabiya/AP)
Masyarakat India mengibarkan bendera nasional dan menyanyikan lagu-lagu patriotik, untuk menyambut kepulangan pilot India yang disekap Pakistan, Abhinandan Varthaman di wilayah perbatasan Wagah, India, Jumat (1/3). Namun sayang, kepulangan Abhinandan masih tertunda. (Foto: Al Arabiya/AP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerumunan warga India di wilayah perbatasan Pakistan, terlihat mulai berkurang pada Jumat (1/3) malam.  Sejak pagi, mereka telah berkumpul untuk menyambut kepulangan Komandan Wing Abhinandan Varthaman, pilot jet tempur yang disekap Pakistan pada Rabu (27/2).

Sekadar latar, pada Rabu (27/2), Kementerian Informasi Pakistan menggunggah video yang menampilkan seorang pria berseragam militer, dengan mata ditutup dan wajah berlumur darah. Kementerian tersebut mengungkapkan, pria dalam video itu adalah seorang pilot jet tempur India yang ditembak jatuh di Kashmir dekat perbatasan Pakistan. Pria itu kemudian diketahui bernama Abhinandan Varthaman.

Pilot India yang disekap Pakistan, Abhinandan Varthaman (Foto: Istimewa)

Baca juga : Garuda Muda Yakin Bawa Pulang Piala AFF Ke Indonesia

Saat tertembak di wilayah Kashmir, Abhinandan tengah melakukan serangan untuk merespon dua jet tempur Pakistan yang masuk wilayah udara India.

Pemerintah Pakistan berjanji akan mengembalikan Abhinandan pada Jumat (1/3) siang, di Pos Perbatasan Wagah. Namun, sampai malam tiba, tak ada kabar mengenai Abhinandan. Ribuan orang yang sebelumnya siap menyambut kepulangan Abhinandan dengan bendera India dan lagu-lagu patriotik pun menyusut, menjadi hanya beberapa ratus orang.

Baca juga : Dubes Pakistan Galakkan Kerja Sama Pendidikan

Seperti dilansir Al Arabiya, pihak berwenang kedua negara mengumumkan penundaan kepulangan Abinandan dalam waktu beberapa jam, tanpa mengumumkan alasannya. [HES]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.