Dark/Light Mode

Bersama BKPM Dan BI, KBRI Beijing Gelar Forum Bisnis Internasional

Kamis, 10 Desember 2020 23:24 WIB
Bersama BKPM Dan BI, KBRI Beijing Gelar Forum Bisnis Internasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia berusaha melakukan percepatan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 lewat Indonesia-China Business Investment Forum 2020, bertema Doing Business with Wonderful Indonesia.  Forum bisnis tersebut merupakan kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing (KBRI Beijing) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), bersama Perwakilan Kantor Bank Indonesia (BI) di Beijing, menggandeng China Top 500 Foreign Trade Enterprises Club.

Forum bisnis itu, pertama kalinya diadakan di KBRI Beijing pada era new normal. Sebagai upaya untuk juga mempromosikan budaya Indonesia, rangkaian acara Forum Bisnis diawali dengan pertunjukan ”Tari Janger” yang berasal dari Pulau Bali. Lebih dari 300 peserta hadir daring dan luring. Mereka berasal dari kalangan pengusaha, asosiasi bisnis, dan pejabat kementerian serta lembaga terkait Indonesia dan China.

Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun.

"Dengan realisasi investasi periode Januari-September 2020 meningkat 6 persen year on year (yoy), China tetap menjadikan Indonesia sebagai salah satu prioritas tujuan investasi bagi berbagai perusahaan China yang ingin masuk pasar global maupun memperluas investasinya di Indonesia," keterangan pers KBRI Beijing.

Baca juga : Layanan SIM Keliling Di Jakarta, Ini 5 Lokasinya

Dalam pidato pembukaan, Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun menjelaskan, perkembangan kerja sama trade, tourism, investment (TTI) Indonesia-China pada masa pandemi dan pentingnya peningkatan hubungan RI-RRC diberbagai bidang kerja sama strategis.

“Forum bisnis ini kiranya dapat dimanfaatkan kalangan pebisnis China untuk menggali informasi mengenai kebijakan dan peraturan investasi terkini di Indonesia,” ujar Djauhari melalui siaran pers, Kamis (10/12).

Senada dengan Dubes Djauhari, Sekjen China Top 500 Huang Jun juga menekankan pentingnya Indonesia bagi investor China dalam sambutannya. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sebagai pembicara kunci, menekankan dukungan penuh dari BKPM bagi pemulihan ekonomi nasional. Ia pun mengundang para investor RRC agar berkolaborasi dengan pengusaha nasional dan UMKM di Indonesia. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu memaparkan outlook perekonomian Indonesia yang semakin membaik di tengah pandemi.

Baca juga : Kerja Sama Dengan Kemlu, Unimal Gelar Forum Debriefing Kepala Perwakilan RI

Pada sesi presentasi, Deputi Promosi Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman menjelaskan potensi dan perkembangan kebijakan investasi di Indonesia serta perkembangan hubungan investasi RI-RRC yang terus meningkat.

Kepala Kantor Perwakilan BI Beijing Arief Hartawan menyampaikan program yang dilaksanakan Bank Sentral Indonesia untuk mempercepat dan memfasilitasi hubungan ekonomi Indonesia-China. Termasuk melalui kesepakatan Bilateral Currency Swap Agreement (BCSA) maupun Local Currency Settlement (LCS) antara kedua negara untuk mendukung transaksi perdagangan dan investasi yang terus meningkat.

Sesi presentasi ditutup dengan sharing success story investasi di Indonesia oleh Kepala Branding & PR Department China Fortune Land Development (CFLD) Nicole Chang yang menyampaikan mengenai profil ekonomi Indonesia yang terbesar di kawasan ASEAN.

Baca juga : PT SMI Berikan Dana Segar Rp 3,5 Triliun Untuk Operasional KAI

Para peserta baik luring maupun daring sangat antusias menggali informasi lebih dalam pada sesi diskusi yang dipandu  Ketua Umum Indonesia Chamber of Commerce (Inacham) Liky Sutikno. Sebagai bagian dari penutupan Trade Expo Indonesia-Virtual Event 2020, pada sesi penutupan Forum Bisnis dilaksanakan penandatanganan LoI of Purchase tiga perusahaan China yaitu Beijing Huiyu Import-Export Co Ltd Hebei Jinyezi Pharmaceutical Co Ltd dan Prestige International Trading Company Ltd, dengan total nilai sebesar 505 juta dolar AS (sekitar Rp 7,1 Triliun) .

Penandatangan dengan disaksikan  Dubes RI Beijing, Dirjen PEN Kemendag, Konjen RI Guangzhou, Konjen RI Shanghai, Wakil Kepala Perwakilan KBRI Beijing, Atase Perdagangan KBRI Beijing dan Kepala ITPC Shanghai.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.