Dark/Light Mode

PT SMI Berikan Dana Segar Rp 3,5 Triliun Untuk Operasional KAI

Senin, 30 November 2020 19:45 WIB
Penandatanganan perjanjian program bantuan Ivestasi Pemerintah-Pemulihan Ekonomi Nasional (IP-PEN) dilakukan oleh Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad dan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo di Jakarta, Senin (30/11)
Penandatanganan perjanjian program bantuan Ivestasi Pemerintah-Pemulihan Ekonomi Nasional (IP-PEN) dilakukan oleh Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad dan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo di Jakarta, Senin (30/11)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero menyalurkan bantuan investasi kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) senilai Rp 3,5 triliun. 

Bantuan tersebut, merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk Investasi Pemerintah  (IP). 

Penandatanganan perjanjian program bantuan IP-PEN dilakukan oleh Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad dan Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo disaksikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (30/11).

Dalam keterangan tertulisnya ke RMco.id, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan pihaknya mengapresiasi KAI sebagai penyintas yang tangguh. 

Baca juga : Indofood Bukukan Penjualan Rp 58 Triliun Sepanjang Kuartal III

Menurutnya, KAI telah melakukan suatu crisis management yang baik. “Pemberian investasi ini Insya allah akan kita lakukan dengan tata kelola yang baik dengan kesungguhan dan niat baik, agar dapat memberikan yang terbaik pula untuk negara,” kata Isa, Senin (30/11).

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, dukungan pendanaan IP-PEN ini bertujuan untuk mendukung likuiditas dan solvalbilitas KAI.

Bantuan tersebut, akan digunakan khusus untuk operasional KAI akibat terdampak Pandemi Covid-19.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, terutama Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN dan PT SMI. Kami harap investasi ini dapat mendukung kebutuhan operational cash flow kami,” kata Didiek.

Baca juga : Calon Kepala Daerah Gaungkan Sumbawa Jadi Sentra Pakan Ternak Nasional

Didiek menyatakan, komitmennya menggunakan dana investasi untuk keperluan sebagaimana dimaksud dalam perjanjian dengan menerapkan Good Corporate Governance. 

Dana tersebut, nantinya akan dipergunakan sebagai pemenuhan arus kas operasional.

“Kami berharap sektor perkeretaapian dapat kembali beroperasi normal seperti kondisi yang sebelumnya. Dengan demikian diharapkan dapat berdampak positif terhadap kinerja operasional dan keuangan KAI.” tutup Didiek.


Sementara Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad mengatakan, SMI telah melakukan kajian secara mendalam dan komprehensif terhadap penyaluran keuangan KAI. 

Baca juga : KAI Berikan Bantuan Rp 250 Juta Untuk Masjid Istiqlal

Ia menjelaskan, kajian pemberian investasi ini dilakukan tidak hanya dari aspek finansial, tapi juga aspek hukum dan kelayakan ekonomi dengan melibatkan lembaga independen.

“SMI bersama Kementerian Keuangan telah melakukan kajian atas faktor-faktor risiko serta upaya mitigasi atas risiko tersebut. Diharapkan dengan adanya Investasi Pemerintah ini kinerja KAI akan kembali pulih,” kata Edwin. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.