Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Majalah Time Nobatkan Biden-Harris Sebagai Person Of The Year

Jumat, 11 Desember 2020 23:59 WIB
Joe Biden dan Kamala Harris saat kampanye di Detroit, Negara Bagian, Michigan, Amerika Serikat, 9 Maret 2020. (Foto Brendan McDermid/Reuters)
Joe Biden dan Kamala Harris saat kampanye di Detroit, Negara Bagian, Michigan, Amerika Serikat, 9 Maret 2020. (Foto Brendan McDermid/Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris didapuk sebagai Person of the Year Majalah Time, Kamis (10/12). Pemimpin Redaksi Majalah Time Edward Felsenthal mengatakan, Biden dan Harris memenangkan gelar ini karena berhasil mengubah cerita AS. Yakni dengan menunjukkan kekuatan empati lebih besar daripada membuat perpecahan.

Pasangan yang mengalahkan Donald Trump dan Mike Pence dalam Pilpres AS 2020 itu juga dianggap memiliki visi menyembuhkan dunia yang sedang berduka. Ini merupakan pertama kalinya pemilihan Person of the Year menyertakan wakil presiden karena pada tahun-tahun sebelumnya hanya menobatkan presiden.

Baca juga : Pegadaian Raih Penghargaan Marketer of The Year 2020

“Sejak FDR (Franklin Delano Roosevelt) selalu preiden, kali ini pertama kali kami menyertakan wakil presiden,” ujarnya, dikutip Associated Press, Jumat (11/12).

Time telah memilih Person of the Year, yang awalnya disebut Man of the Year, setiap tahun sejak 1927. Sesuai dengan tradisi Time, Trump adalah presiden terpilih ketika dia dinobatkan sebagai Person of the Year pada 2016. Pendahulunya Barack Obama dan George W Bush masing-masing dinobatkan sebagai Person of the Year dua kali setelah kemenangan pemilihan mereka.

Baca juga : Dirut BRI Sunarso Dinobatkan Sebagai Best CEO of The Year

Dalam sebuah pernyataan pada majalah itu, Biden menyebut momen Pemilihan Presiden (Pilpres) AS sebagai hal yang harus dimenangkan atau mati. Dia berandai-andai, jika Trump menang, maka AS akan berubah sebagai sebuah negara untuk waktu yang lama.

Sedangkan Harris, orang kulit hitam pertama, serta orang pertama keturunan Asia yang terpilih sebagai Wakil Presiden AS mengatakan, penobatan itu adalah tanggung jawab. Dia kembali mengingat sejumlah perkataan ibunya. Yang menyebutnya akan jadi orang yang bisa melakukan banyak hal pertama kali

Baca juga : Jokowi Siap Jadi Penerima Vaksin Covid Pertama

Dan dalam pidato kemenangannya, Harris meyakini bahwa dia tidak akan  jadi wanita terakhir yang menduduki jabatan itu. "Dan itu soal warisan. Itu tentang membiarkan pintu lebih terbuka saat Anda masuk," ujar Harris.

Selain Biden dan Harris, ahli kesehatan AS Anthony Fauci, Porche Bennett-Bey, Assa Traore dinobatkan sebagai Guard of The Year. Sedangkan Trump jadi finalis Person of the Year. Pendiri dan CEO Zoom Eric Yuan dinobatkan sebagai Business Person of the Year. Sedangkan LeBron James dinobatkan sebagai Atlet Terbaiknya Tahun ini. [DAY/PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.