Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diplomatnya Sambangi Markas FPI, Kedubes Jerman Minta Maaf

Senin, 21 Desember 2020 10:09 WIB
Diplomatnya Sambangi Markas FPI, Kedubes Jerman Minta Maaf

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah memanggil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Jerman di Jakarta, Minggu (20/12), untuk meminta klarifikasi terkait kunjungan diplomatnya ke Sekretariat Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (17/12).

Kepala Perwakilan Kedubes Jerman di Jakarta membenarkan kabar bahwa ada diplomatnya yang mendatangi Sekretariat FPI.

"Menurut Kepala Perwakilan itu, keberadaan staf Kedubes Jerman di tempat tersebut dan pertemuan yang dilakukan adalah atas inisiatif pribadi tanpa mendapatkan perintah atau sepengetahuan pimpinan Kedubes Jerman," keterangan pers Kemlu, kemarin.

"Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," isi pernyataan itu lagi. 

Baca juga : Maria Carolline, Jadi Pusat Perhatian Di Dunia Maya

Hal senada disampaikan Kedubes Jerman. Berikut pernyataannya:

1. Sehubungan dengan pemberitahuan mengenai demonstrasi yang berlangsung pada Jumat, 18 Desember 2020, salah seorang pegawai Kedutaan Jerman berusaha untuk mendapatkan gambaran tersendiri mengenai situasi keamanan karena demonstrasi juga dapat melintasi kawasan Kedutaan.

2. Kedutaan Besar Jerman menyesali kesan yang telah ditimbulkan peristiwa ini di mata publik serta mitra-mitra Indonesia kami. Kami menegaskan bahwa tidak ada tujuan politis apa pun di balik kunjungan tersebut.

3. Kami senantiasa menjalin komunikasi dengan otoritas Indonesia yang berwenang dan kami yakin bahwa kami dapat memberikan klarifikasi yang dapat dipahami oleh semua pihak. Kami tetap teguh berada di sisi mitra-mitra Indonesia kami.

Baca juga : Bagi NasDem, Yang Utama Itu, Kemerdekaan Palestina

4. Hal ini pun telah kami tegaskan melalui pembicaraan dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Sudah Dipulangkan

Kedubes Jerman juga memastikan, insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman. Mereka juga menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut.

Juru bicara Kemlu, Teuku Faizasyah membenarkan bahwa pihak Jerman telah memberi klarifikasi. Mantan Duta Besar RI untuk Kanada itu mengatakan, pihak Jerman yang datang ke Kemlu adalah Wakil Dubes selaku Kuasa Usaha Usaha Ad Interim (KUAI) karena dubes sedang tidak di tempat.

Baca juga : Gibran Menang Pilkada, Kaesang Minta Giveaway

"Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut," kata Faizasyah.

"Kedubes Jerman menyampaikan juga bahwa staf diplomatik itu sudah dipulangkan ke negaranya untuk mempertanggungjawabkan tindakannya dan memberikan klarifikasi kepada pemerintahnya," tandas Faizasyah. [DAY]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.