Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tolak Kemenangan Biden
11 Senator Tuntut Audit Hasil Pemilu
Senin, 4 Januari 2021 10:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - 11 Senator Republik menentang kemenangan Presiden terpilih Joe Biden. Langkah itu diambil menjelang penghitungan hasil Electoral College di Kongres pada 6 Januari mendatang.
Dalam sebuah pernyataan, Senator AS Ted Cruz bersama 10 senator lainnya, menyampaikan akan memberikan suara untuk menolak hasil dari negara bagian yang telah menjadi pusat pernyataan kecurangan pemilu. Mereka menuntut Kongres segera menunjuk komisi untuk melakukan audit darurat selama 10 hari atas hasil pemilu di negara bagian tersebut. Meskipun, mereka tidak menjelaskan negara bagian mana.
Baca juga : PKS Siaga Sampai Akhir
“Setelah selesai, masing-masing negara bagian akan mengevaluasi temuan komisi dan dapat mengadakan sesi legislatif khusus untuk mengesahkan perubahan dalam suara mereka, jika diperlukan,” kata Cruz.
Upaya Cruz ini bertentangan dengan para pemimpin Senat dari Republik, yang berpendapat bahwa peran Senat dalam mengesahkan pemilu sebagian besar bersifat seremonial. Dan, berusaha menghindari perdebatan berkepanjangan.
Baca juga : Susi Tunggu Jawaban Hashim
Michael Gwin, juru bicara kampanye Biden, menyebut usaha para senator itu tidak akan mengubah posisi Biden.
“Aksi ini tidak akan mengubah fakta bahwa Presiden terpilih Biden akan dilantik pada 20 Januari. Klaim itu tak berdasar dan telah ditolak Jaksa Agung pilihan Trump sendiri, puluhan pengadilan, dan pejabat pemilu dari kedua partai,” katanya.
Baca juga : Pengembangan Dosen Penting Untuk Dukung Indonesia Maju
Pengamat hukum dari University of Iowa, Derek Muller, juga memiliki pandangan sama. “Dorongan untuk audit adalah aksi politik yang tidak akan mempengaruhi hasil pemilu,” imbuhnya.
Biden mengalahkan Trump dengan selisih 306-232 di Electoral College. Untuk menghambat Biden, Trump mendorong Partai Republik melakukan perlawanan. Antara lain, melalui gugatan ke pengadilan. Namun, sayang aksinya kandas. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya