Dark/Light Mode

Pengamat UGM: Sekarang, Waktu Yang Tepat Untuk Hapus Premium

Senin, 16 November 2020 09:01 WIB
Petugas SPBU melayani pembeli BBM Premium/Ilustrasi (Foto: Istimewa)
Petugas SPBU melayani pembeli BBM Premium/Ilustrasi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wacana penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium kembali bergulir. Rencananya, penghapusan akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada 1 Januari 2021. Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi setuju dengan wacana ini. 

“Kalau wacana itu benar, penghapusan Premium merupakan keputusan yang sangat tepat. Alasannya, Premium termasuk jenis BBM beroktan rendah, yang menghasilkan gas buang dari knalpot kendaraan bermotor dengan emisi tinggi. Jenis BBM dengan emisi tinggi termasuk tidak ramah lingkungan hingga membahayakan bagi kesehatan masyarakat,” ujar Mantan Anggota Tim Anti Mafia Migas ini, Senin (16/11).

Baca juga : Pengembangan Bandara Pendukung Pariwisata Likupang Capai 62,7 Persen

Fahmy mengakui, memang penghapusan BBM premium pada masa pandemi Covid-19 akan semakin memperberat beban masyarakat. Sebab, konsumen harus migrasi ke Pertalite atau Pertamax, yang harganya lebih mahal. Apalagi, masyarakat pengguna BBM Premium merupakan konsumen terbesar kedua setelah konsumen Pertalite. 

Karena itu, pemerintah harus memberikan keringanan. “Untuk meringankan beban masyarakat, penghapusan BBM di bawah RON-91 harus disertai dengan penurunan harga Pertamax RON-92,” jelasnya.

Baca juga : Covid Meningkat, Ruang Isolasi di Kota Bandung Hampir Penuh

Fahmy melihat, masih ada ruang untuk menurunkan harga BBM Pertamax. Pasalnya, trend harga harga minyak dunia masih cenderung rendah, rata-rata di bawah 40 dolar AS per barrel dan ICP (Indonesia Crude Price) ditetapkan sebesar 40 dolar AS per barrel. Atas hal itu, dia melihat saat ini momentum yang tepat untuk menghapus Premium. “Saatnya bagi Pemerintah untuk menghapus BBM Premium dan menurunkan harga BBM Pertamax dalam waktu dekat ini,” tutupnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.