Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ditinggal 2 Menteri Dan Terancam Dipecat
Trump Di Ujung Tanduk
Sabtu, 9 Januari 2021 05:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kerusuhan di Capitol Hill membuat posisi politik Donald Trump makin di ujung tanduk. Pengusaha Properti itu, tak hanya dikecam banyak Anggota Kongres AS, tetapi juga di internal kabinetnya sendiri.
Dilansir CNN, Menteri Transportasi Eliene Chao mundur pada 7 Januari 2021. Chao mengunggah pesan ke Twitter-nya bahwa keputusan ini ia ambil karena terusik dengan kejadian Capitol Hill atau Gedung DPR/MPR AS.
“Saat saya yakin bahwa insiden ini menjadi permasalahan baru bagi anda, saya pun merasa sangat merasa terusik dan tidak bisa mengesampingkan hal itu,” tulis Chao dalam laporan pengunduran dirinya.
Baca juga : Lampard Di Ujung Tanduk
Tak hanya Chao, Menteri Pendidikan Betsy DeVos juga mengundurkan diri. Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan kekerasan di Capitol Hill Rabu adalah “titik perubahan”.
DeVos adalah salah satu anggota kabinet terlama. Dia adalah sekutu Trump yang setia.
Di luar soal dua menteri itu, Trump dilaporkan melakukan pemecatan kepada beberapa orang yang mengkritiknya atas insiden kekacauan itu. Antara lain, Gabriel Noronha, petinggi Kementerian Luar Negeri dipecat setelah mengatakan Trump “harus pergi”.
Baca juga : Menteri ESDM Pastikan Keandalan Pasokan Listrik Jelang Tahun Baru
Akibat hal ini, Ketua DPR Nancy Pelosi mulai mewacanakan tentang permintaan Amandemen Ke-25 Konstitusi untuk mencopot presiden sebelum masa jabatannya berakhir pada 20 Januari.
Dilansir Reuters, ada dua hal yang dapat dilakukan untuk menumbangkan Trump. Yakni, melalui Amandemen Ke-25 atau dengan impeachment atau pemakzulan.
Amandemen ke-25, yang diratifikasi 1967 dan diadopsi setelah pembunuhan Presiden John F Kennedy pada tahun 1963, berkaitan dengan suksesi dan kecacatan presiden.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya