Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tidak berharap banyak dengan adanya pergantian Presiden Amerika Serikat (AS). Jong-un menegaskan, AS tetap jadi musuh utama negara, siapa pun presidennya. Bagi Jong-un, mau itu Donald Trump atau Joe Biden, Negeri Paman Sam tetap menjadi ancaman bagi rezim Pyongyang.
Baca juga : Percaya Harun Masiku Masih Hidup, KPK Tetap Mau Bayar Utang
Hal ini disampaikan Jong-un dalam Kongres Partai Buruh ke-8 di Pyongyang, dikutip Inquirer, kemarin.
Baca juga : Presiden Taiwan Ajak China Dialog
Dalam rapat besar itu, Jong-un juga menyampaikan ambisinya untuk memperkuat kekuatan militer. Termasuk pada kemampuan serangan rudal yang dapat membidik target dalam jarak 15 ribu kilometer. Serta proyek kapal selam nuklir baru yang telah mencapai tahapan final.
Baca juga : Fadjroel: Jokowi Tegak Lurus Cuma 2 Periode
“Kita perlu memperkuat kemampuan pertahanan nasional tanpa ragu-ragu mencegah ancaman nuklir Amerika Serikat. Ini dilakukan untuk membawa perdamaian dan kemakmuran di semenanjung Korea,” ucap Jong-un, dikutip dari Kantor berita Yonhap. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
