Kursi PM Rutte Digoyang

RM.id  Rakyat Merdeka - Kursi Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte digoyang kasus salah urus subsidi perawatan. Parlemen menuding, Pemerintah telah mendorong ribuan keluarga ke dalam kehancuran finansial.

Dikutip dari Channel News Asia, laporan penyelidikan mengatakan, sekitar 10 ribu keluarga dipaksa untuk membayar kembali puluhan ribu euro subsidi, setelah dituduh melakukan penipuan.

Baca juga : Aura Kasih, Urus Sendiri Proses Cerai

Kebijakan itu mengakibatkan meningkatnya pengangguran, kebangkrutan hingga perceraian. hal itu disebut sebagai “Ketidakadilan yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

Sebelumnya, Ombudsman Nasional mengatakan, Otoritas Pajak menempatkan ratusan keluarga dalam situasi yang sulit, dan Ombudsman anak menuduh Otoritas Pajak mengabaikan hak anak.

Baca juga : Mantan Ketua DPR Nantang Tunjukin Bukti Transfer Duit

Tekanan bagi Pemerintah untuk mengundurkan diri meningkat pekan ini. Mitra koalisi Rutte mengatakan, opsi itu perlu dipertimbangkan secara serius.

Sebelumnya, pemimpin oposisi Partai Buruh Lodewijk Asscher mundur karena dia merasa harus disalahkan atas skandal itu.

Baca juga : Kemnaker Dapat Pujian

Asscher adalah Menteri Sosial ketika partainya adalah mitra koalisi dalam Pemerintahan Rutte sebelumnya. “Asscher tidak hanya memberi tekanan lebih pada kabinet, tetapi juga pada pemimpin partai,” tulis pakar politik Tom-Jan Meeus di twitter.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.