Dark/Light Mode

Terseret Kasus Salah Urus Subsidi Anak

Kursi PM Rutte Digoyang

Sabtu, 16 Januari 2021 06:29 WIB
Kursi Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte. (Foto: AFP)
Kursi Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte. (Foto: AFP)

 Sebelumnya 
Rutte mengatakan, nasib pemerintahannya akan diputuskan dalam pertemuan kabinet. Menurut jadwal, pertemuan itu berlangsung pada Jumat (15/1) waktu setempat. “Saya berharap pertanyaan tentang masa depan politik ki ta akan diajukan kemudian,” harap Rutte.

Jika Rutte menyerahkan surat pengunduran diri pada Raja Willem-Alexander, maka akan menandai keruntuhan Pemerintahan pertama sejak 2012.

Baca juga : Aura Kasih, Urus Sendiri Proses Cerai

Krisis ini terjadi hanya dua bulan sebelum pemilihan parlemen pada 17 Maret. Saat ini, Belanda sedang menjalani karantina paling ketat selama pandemi virus Corona. Namun, Rutte dinilai baik dalam menangani pandemi.

Analis politik Sophie Van Leeu Wen mengatakan, para pemilih tidak terlalu peduli dengan skandal subsidi. “Rutte memiliki tingkat persetujuan yang tinggi karena dia baik dalam peran negarawan yang membimbing Belanda melalui krisis (pandemi) terburuk sejak Perang Dunia kedua,” kata Leeuwen kepada Reuters.

Baca juga : Mantan Ketua DPR Nantang Tunjukin Bukti Transfer Duit

Sebelumnya, Rutte menanggapi santai tentang kemungkinan pengunduran dirinya. Rutte mengatakan, kabinetnya akan tetap bekerja sepenuhnya untuk mengelola krisis akibat Covid-19. Bahkan, itu juga akan dialakukan saat menjadi pemerintahan sementara. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.