Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lagi, Pemukim Israel Bangun Konstruksi Illegal Di Tanah Palestina

Selasa, 9 Februari 2021 14:46 WIB
Sebuah rumah warga Palestina yang kemudian diambil oleh sekelompok pemukim Israel di Kota Hebron, Tepi Barat. Tampak beberapa bendera Israel dikibarkan di bangunan tersebut. [Foto ilustrasi: Agence France-Presse]
Sebuah rumah warga Palestina yang kemudian diambil oleh sekelompok pemukim Israel di Kota Hebron, Tepi Barat. Tampak beberapa bendera Israel dikibarkan di bangunan tersebut. [Foto ilustrasi: Agence France-Presse]

RM.id  Rakyat Merdeka - Terhitung mulai Senin (8/2/2021) waktu Palestina, pemukim Israel kembali memulai pekerjaan konstruksi illegal di tanah milik Palestina di Desa Einabus, di selatan Kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki Israel di wilayah utara.

Baca juga : Israel Hancurkan Sumur Air Warga Palestina

Ghassan Daghlas, yang memantau aktivitas pemukiman di Tepi Barat utara, mengatakan kepada kantor berita WAFA, bahwa para pemukim melanjutkan pekerjaan konstruksi di tanah yang telah dihancurkan sekitar sebulan lalu di desa tersebut.

Baca juga : Tentara Israel Serang dan Usir Petani Palestina

Tanah tersebut, tambahnya, dalah milik warga Palestina yang memiliki dokumen hukum, yang membuktikan kepemilikan tanah tersebut.

Baca juga : Miliki Berat Badan Ideal Dengan Program Diet Sehat D8

Daghlas mencatat, bahwa pekerjaan tersebut bermaksud untuk memperluas pemukiman illegal Israel di kawasan Yitzhar, yang dibangun di atas enam desa distrik Nablus dan tanah milik Palestina lainnya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.