Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Soal Myanmar Yang Berdarah-darah
SBY Sejalan Dengan Jokowi
Minggu, 21 Maret 2021 06:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi telah menyatakan sikapnya soal konflik yang terjadi di Myanmar. Jokowi mengajak pemimpin ASEAN untuk membahas persoalan kudeta militer yang kini membuat Myanmar berdarah-darah itu. Sikap Jokowi ini mendapat dukungan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dukungan SBY itu ditulis di akun Twitter pribadinya @SBYudhoyono Jumat (19/3) malam. Hingga semalam, cuitannya itu disukai 3.424 orang dan di-retweet 615 orang.
“Sebagai mantan Presiden, saya dukung usulan Presiden Jokowi agar dilaksanakan ASEAN High Level Meeting (HLM) untuk isu Myanmar,” tulis SBY.
Baca juga : Kepala Daerah Jangan Ngiler Dengan Proyek
Menurut SBY, gagasan Jokowi sudah sesuai dengan komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia. “Inisiatif ini tepat, sesuai tradisi Indonesia sebagai peacemaker dan peacekeeper di dunia,” katanya.
Namun, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini berharap, ada langkah lebih mendalam lagi dari Indonesia terkait konflik di Myanmar. Salah satunya, dilaksanakan ASEAN Summit. “Setelah HLM, tentu dilanjutkan dengan ASEAN Summit, agar lebih powerful,” saran SBY.
Sebelumnya, Jokowi sudah menyampaikan sikap resmi terkait konflik yang terjadi di Myanmar. Eks Gubernur DKI ini mengusulkan agar masalah Myanmar dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi ASEAN. Jokowi berjanji, akan segera melakukan pembicaraan dengan Ketua ASEAN untuk membahas kemungkinan ini.
Baca juga : Suara Lutfi Dilawan Petani
“Saya akan segera melakukan pembicaraan dengan Sultan Brunei Darussalam sebagai Ketua ASEAN agar segera dimungkinkannya diselenggarakan pertemuan tingkat tinggi ASEAN yang membahas krisis di Myamar,” kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/3).
Atas nama pribadi dan seluruh rakyat Indoensia, Jokowi menyampaikan dukacita dan simpati mendalam kepada korban dan keluarga korban kekerasan di Myanmar. Ia mendesak agar penggunaan kekerasan di Negeri Seribu Pagoda itu, segera dihentikan. “Keselamatan dan kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama,” tuturnya.
Jokowi juga mendesak dilakukannya dialog dan rekonsiliasi untuk memulihkan perdamaian di Myanmar. “Indonesia juga mendesak agar dialog, agar rekonsiliasi segera dilakukan untuk memulihkan demokrasi, untuk memulihkan perdamaian dan untuk memulihkan stabilitas di Myanmar,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya