Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Pertemuan Presiden Biden Dan PM Suga

China Ancam Jepang

Rabu, 7 April 2021 05:10 WIB
Menlu China Wang Yi (kiri) dan koleganya Menlu Jepang, Toshimitsu Motegi melakukan salam siku saat berjumpa di Tokyo,Jepang, 24 November 2020. (Foto : Istimewa).
Menlu China Wang Yi (kiri) dan koleganya Menlu Jepang, Toshimitsu Motegi melakukan salam siku saat berjumpa di Tokyo,Jepang, 24 November 2020. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - China mengancam Jepang, agar tidak bekerja sama dengan AS untuk melawan Negeri Tirai Bambu. Ancaman ini disampaikan menjelang pertemuan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pekan depan.

Dikutip media online Associated Press (AP), kemarin, Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi telah menghubungi Menlu Jepang Toshimitsu Motegi, Senin lalu (5/4) melalui telepon.

Baca juga : Koperasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Jadi Solusi Jeratan Rentenir

Dalam pembicaraan keduanya disebutkan, kedua negara me­mastikan, hubungan bilateral tidak tersangkut dengan kon­frontasi antara negara-negara be­sar. Mengutip pernyataan Wang, China berharap Jepang tampil sebagai negara yang bebas, meli­hat perkembangan China secara obyektif dan rasional. Tidak disesatkan beberapa negara yang memiliki pandangan bias terhadap China.

“Wang menentang campur tangan Jepang dalam urusan inter­nal China di Xinjiang dan Hong Kong,” jelas pernyataan Kementerian Luar Negeri China.

Baca juga : Jelang Pembukaan Sekolah, Ganjar Minta Ini ke Gibran

Pada 16 April nanti, PM Suga bakal melakukan perjalanan ke Washington untuk bertemu denganPresiden Biden. Ini akan jadi pertemuan langsung pertama sejak Biden menggan­tikan Donald Trump, Januari lalu.

Biden, disebut berbeda dengan pendahulunya Trump. Dia me­nekankan, ingin membangun kembali hubungan dengan se­kutu Eropa dan Asia. Di saat AS bersiap bersaing dengan China yang sedang bangkit.

Baca juga : Peran Posko Corona Harus Ditingkatkan

Dalam pertemuan Suga-Biden nanti, Motegi menyebut, keduapemimpin bakal mengangkat isu Hak Asasi Manusia (HAM) di wilayah Xinjiang, China dan isu demokrasi di Hong Kong. Keduanya merupakan masalah penting bagi Wakil Presiden AS periode 2009-2017 itu. Selain isu-isu tersebut, keduanya juga diagendakan membahas masalah Taiwan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.