Dark/Light Mode

Wuih, Kakek Makan Keju 7,2 Ton Dalam 25 Tahun

Selasa, 20 April 2021 07:23 WIB
Mark King dan keju-keju yang siap disantapnya. (Foto: Kennedy News And Media)
Mark King dan keju-keju yang siap disantapnya. (Foto: Kennedy News And Media)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiada hari tanpa makan keju. Demikian semboyan Mark King, kakek satu cucu asal Kent, Inggris. Bahkan, dalam sepekan, King setidaknya memakan sekitar 6,3 kilogram keju. Jika dirata-rata, dia makan keju sekitar 0,9 kg per hari. Selama 25 tahun terakhir, dia telah mengkonsumsi sebanyak 7,28 ton keju.

Dikutip dari Metro, kemarin, istri King, Tracey Winters, selalu menyelipkan makanan yang terbuat dari susu itu dalam sarapan roti isinya tiap pagi.

Baca juga : Anies Ngarep LRT Makin Lincah Dan Ramah Di Usia 3 Tahun

Dan Winters juga selalu menyediakan setidaknya 400 gram keju di malam hari untuk kudapan King sebelum tidur. “Saya akan makan apapun yang ada keju di dalamnya,” kata King.

Kendati selalu makan keju tiap hari selama 25 tahun terakhir, ia tidak pernah menderita sakit maag, atau gangguan pencernaan lainnya. King pun dipuji oleh sang istri, karena kesehatannya yang masih prima.

Baca juga : Kak Seto Tegaskan Tak Pernah Komentari Isu BPA Dalam Galon Guna Ulang

Winters menjelaskan, suaminya masih bekerja sebagai penebang kayu tiap hari. dia yakin, semua kalori yang dikonsumsi suaminya dari keju, terbakar saat bekerja.

Selain itu, kata Winters, mereka juga punya delapan anak yang harus diurus, dan membutuhkan tenaga.

Baca juga : BI Targetkan 2,2 Juta Merchant Pakai QRIS Tahun Ini

Winters mengaku telah mencoba meminta suaminya agar hanya makan keju di akhir pekan. Namun, menurutnya, sangat sulit untuk mengubah kebiasaan yang telah dilakukan hampir seumur hidupnya itu. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.