Dark/Light Mode

Saudi Larang Masuk Pendatang Dari 20 Negara

Duh, Jemaah Haji Indonesia Terancam Gagal Berangkat

Jumat, 23 April 2021 05:25 WIB
Pekerja membersihkan kawasan Masjidil Haram. (Foto : Reuters).
Pekerja membersihkan kawasan Masjidil Haram. (Foto : Reuters).

 Sebelumnya 
Sementara Saudi hanya menerima jemaah yang telah disuntik vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna. Dan tidak menerima jemaah yang mendapatkan vaksin Sinovac.

Kebijakan ini dikeluarkan negara itu lantaran Sinovac be­lum memperoleh Emergency Use Listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga : Belajar Dari Penanganan Corona Di India, Terlena Pangkal Petaka

“Semua calon haji di atas 60 tahun kita sudah suntik semua. Kita sudah lobi ke Pemerintah Arab Saudi untuk menerima (jemaah yang disuntik vaksin Sinovac). Kita bilang, kita sudah vaksin, tolong dibantu. Kita negara Muslim terbesar, kalau terlambat (diberangkatkan haji), kasihan,” kata Budi, saat webi­nar belum lama ini.

Meskes juga telah melobi Sinovac dan WHO untuk segera mengeluarkan EUL. Langkah ini diperlukan agar memperlancar proses keberangkatan haji bagi jemaah Indonesia, bila Saudi membuka pintu haji tahun ini.

Baca juga : Terawan Tebal Kuping

Sakleknya aturan Saudi terhadap warga asing, tak lepas dari upaya negara itu memutus rantai penularan Covid-19. Kemente­rian Kesehatan Saudi pada Rabu (21/4/) melaporkan penambahan 12 kasus kematian akibat Covid-19. Jadi, total korban meninggal menjadi 6.858 orang.

Selain itu, ada penambahan 1.028 kasus infeksi baru, sehingga totalnya menjadi 408.038 penderita. Dari jumlah itu, 9.818 di antaranya kasus aktif. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.