Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pekerja Pelabuhan Italia Tolak Muat Senjata dan Peledak Israel
Minggu, 16 Mei 2021 15:03 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pekerja pelabuhan Italia di kota Livorno, menolak memuat kiriman senjata dan bahan peledak, setelah mengetahui bahwa barang itu ditujukan ke pelabuhan Ashdod di Israel.
“Pelabuhan Livorno tidak akan menjadi kaki tangan pembantaian rakyat Palestina,” kata L'Unione Sindacale di Base (USB), Serikat Pekerja pekerja pelabuhan Italia, dikutip WAFA, Ahad (16/5/2021).
Baca juga : Pertama Kali, Hamas Luncurkan Rudal Jarak Jauh Ke Israel
USB menambahkan, kapal tersebut berisi senjata dan bahan peledak yang akan membunuh warga sipil Palestina, yang telah dilanda serangan hebat. Bahkan telah menewaskan ratusan korban sipil, termasuk banyak anak-anak.
The Weapon Watch, sebuah LSM berbasis di Genoa yang memantau pengiriman senjata di pelabuhan Eropa dan Mediterania, menginformasikan tujuan kapal dan isinya.
Baca juga : Takut Kena Roket, Banyak Pesawat Batal Terbang Ke Israel
LSM tersebut mendesak pemerintah Italia mempertimbangkan apakah mereka "menangguhkan sebagian atau semua ekspor militer Italia ke wilayah konflik Israel-Palestina".
Meskipun pengiriman tersebut akhirnya memulai perjalanannya ke Napoli, karena sebagian besar pekerja pelabuhan lainnya terus memuat kapal, kelompok pekerja Italia lainnya telah menyerukan peningkatan koordinasi antara pekerja pelabuhan untuk mencegah pengiriman senjata yang dapat digunakan untuk mengebom Gaza.
Baca juga : Serangan Rudal Palestina Mulai Dekati Reaktor Nuklir Israel
Protes terjadi di berbagai kota Italia pekan ini, menyusul agresi Israel terhadap warga Palestina di Gaza dan Yerusalem. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya