Dark/Light Mode

LSM Mahathir Serukan Solidaritas Untuk Palestina

Sabtu, 15 Mei 2021 17:03 WIB
LSM Mahathir Serukan Solidaritas Untuk Palestina

RM.id  Rakyat Merdeka - Masih banyaknya serangan dari pasukan Israel ke Palestina, memantik rasa iba dari Yayasan Keamanan Sedunia Perdana atau Perdana Global Peace Foundation (PGPF).

Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad ini, mengajak dunia menyalurkan bantuan dan aksi solidaritas untuk rakyat Palestina.

Dalam keterangan resmi yang diposting PGPF Sabtu pagi (15/5) disebutkan, ajakan Mahathir kepada seluruh pemimpin dunia dan juga LSM Malaysia dan dunia untuk mendukung Palestina.

Baca juga : Raja Maroko Kirim Bantuan Makanan Dan Obat Untuk Palestina

"Meningkatnya serangan dan kekerasan oleh Israel baru-baru ini menyusul pengusiran paksa warga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur untuk memberi jalan bagi para pemukim baru," bunyi pernyataan resmi PGPF, yang menempelkan nama Mahathir dalam surat keterangannya.

Sebelumnya, PBB menggambarkan serangan Israel sebagai tindakan ilegal dan masuk ke kejahatan perang. Pasukan bersenjata Israel bahkan sampai menembakkan gas air mata, granat kejut dan peluru berlapis karet ke umat Islam di kompleks Masjid al-Aqsa pada pekan terakhir Ramadan, karena menggelar aksi mendukung pemilik rumah di wilayah Sheikh Jarrah.

"Lebih dari 100 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak menderita luka serius," lanjut pernyataan itu lagi.

Baca juga : China Tuding AS Sengaja Abaikan Palestina

Berbagai kecaman dan pembalasan oleh warga Palestina dan pendukungnya telah meningkatkan ketegangan. "Israel tidak hanya mengabaikan permintaan untuk menghentikan serangan, tetapi malah sekarang semakin intensif penggunaan persenjataan militer penuh mereka terhadap warga sipil di Gaza juga," lanjut rilis sepanjang satu halaman itu.

Dikabarkan, Israel menggunakan 160 jet tempur mereka dan meluncurkan 55 rudal untuk menyerang warga Palestina. "Hingga hari ini, setidaknya 122 warga Palestina tewas dalam kekerasan pekan ini, dengan 31 anak-anak dan 20 perempuan di antara tewas, dan setidaknya 900 lainnya juga telah menjadi cacat akibat serangan itu," sambung keterangan tersebut.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), terutama anggota tetapnya di PBB mendesak intervensi Dewan Keamanan PBB dan menuntut resolusi sebelumnya untuk dilaksanakan.

Baca juga : Golkar Kecam Keras Serangan Israel Ke Palestina

Majelis Umum PBB harus memenuhi tanggung jawab mereka dan mengatasi krisis untuk mencegah pelanggaran hukum internasional dan pelanggaran hak asasi manusia yang disengaja dan terus menerus oleh Israel. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.