Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kenalkan Janet Yellen, Wanita Pilihan Biden Untuk Posisi Menteri Keuangan
Selasa, 24 November 2020 11:47 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Terpilih AS Joe Biden telah menunjuk Janet Yellen, wanita pertama yang memimpin Federal Reserve, untuk menjabat Menteri Keuangan.
Yellen menjabat Bos Federal Reserve pada Februari 2014 pada masa pemerintahan Barack Obama, setelah menjabat wakil gubernur selama lebih dari tiga tahun. Sebelumnya, Yellen menjalankan tugas sebagai Kepala Dewan Penasihat Ekonomi untuk Presiden Bill Clinton.
Agustus lalu, Yellen berargumen bahwa Kongres harus segera menyetujui stimulus tambahan, untuk mempercepat pemulihan ekonomi di tengah situasi pandemi. Hal ini disampaikan Yellen melalui tulisan di The New York Times dan wawancara di National Public Radio.
Baca juga : Ryan Goutama: Karier Di Dunia Hiburan Bukan Untuk Eksis Semata
Sebagai anggota Climate Leadership Council, Yellen juga mendukung pengenaan pajak emisi karbon, sebagai cara paling efisien untuk mengatasi emisi gas rumah kaca.
Biden, mantan senator dengan 36 tahun jam terbang dan 8 tahun menjabat Wakil Presiden, telah mengisyaratkan bahwa pilihannya ini akan diterima kalangan Demokrat.
"Anda akan menemukan seseorang, yang menurut saya akan diterima oleh semua elemen Partai Demokrat, dari koalisi progresif hingga moderat, "kata Biden, Jumat (20/11).
Baca juga : Kekuatan Pasar Domestik Digenjot Untuk Jaga Ketahanan Pangan
Sejauh ini, Biden telah menunjuk nama-nama pejabat Gedung Putih, yang dilanjutkan dengan penyusunan nama-nama anggota kabinet.
Biden yang akan dilantik pada 20 Januari 2021 berjanji, akan menyusun pemerintahan yang mewakili wajah Amerika seutuhnya.
Penasehat lawas Biden, Antony Blinken disiapkan untuk menjadi Menteri Luar Negeri. Alejandro Mayorkas, akan menjadi tokoh Latin pertama yang akan memimpin Departemen Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Baca juga : Tanpa Selamat Melania, Jill Biden Susun Agenda Ibu Negara
Selain itu, juga ada Avril Haines, mantan wakil direktur CIA yang akan menjabat Direktur Intelijen Nasional. Kalau disetujui, Haines akan menjadi wanita pertama yang memimpin komunitas intelijen, yang eselon atasnya - secara tradisional - didominasi oleh pria.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya