Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hamas Mulai Lagi Produksi Ribuan Rudal Baru

Senin, 31 Mei 2021 22:48 WIB
Anggota Palestina dari Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, memamerkan roket mereka di Rafah, Jalur Gaza selatan. [Foto: Ibraheem Abu Mustafa / Reuters]
Anggota Palestina dari Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, memamerkan roket mereka di Rafah, Jalur Gaza selatan. [Foto: Ibraheem Abu Mustafa / Reuters]

RM.id  Rakyat Merdeka - Seorang pejabat Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas, Fathi Hamad menyatakan, pabrik-pabrik rudal di Jalur Gaza kembali memulai produksi ribuan rudal baru.

Baca juga : Hakim Endus Makelar Perkara Di Persidangan Kasus Bansos

"Pabrik-pabrik dan bengkel kami sudah mulai memproduksi rudal baru, untuk menghentikan arogansi Benjamin Netanyahu di Al Quds (Yerusalem) dan Tel Aviv," ujarnya, dikutip Fars News, Minggu (30/5/2021).

Baca juga : Raih Hak Cipta, SiKasep Klaim Sudah Diakses Ribuan Pengguna

Sebelumnya Yahya Sinwar, salah satu pemimpin Hamas di Gaza mengatakan, opsi perang melawan Israel dan aksi diskriminasinya terhadap rakyat Palestina tetap ada.

Baca juga : Warga Girang Polisi Tilang Moge Serobot Jalur Busway

Meski rakyat Palestina tidak ingin berperang karena perang memakan biaya besar, tapi perang ini menurutnya akan berlanjut sampai kapanpun. “Karena Israel menduduki tanah air kami, telah membuat rakyat Palestina terusir, dan terus membunuhi mereka (rakyat Palestina)," tegasnya. [RSM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.