Dark/Light Mode

Wahai Generasi Rebahan, Yuk Peduli EBT!

Kamis, 20 Mei 2021 22:48 WIB
Founder of SRE Zagy Yakana Berian (Foto: Tangkapan layar)
Founder of SRE Zagy Yakana Berian (Foto: Tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekumpulan mahasiswa peduli energi yang tergabung dalam Society of Renewable Energy (SRE) menyatakan kesiapan untuk ikut aktif dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Founder of SRE Zagy Yakana Berian mengajak pemuda lainnya untuk ikut peduli. Terutama bagi generasi rebahan, sebutan bagi pemuda yang masih hobi bermalas-malasan. Biasanya generasi rebahan hobi tiduran sambil main medsos.

"Kami ingin mengajak teman-teman yang lain mengoptimalkan potensi energi baru terbarukan di Indonesia," ujar Zagy, dalam acara Malam Penganugerahan Kompetisi Penulisan Artikel Energi Baru Terbarukan, Kamis (20/5).

Baca juga : Muhadjir: Antisipasi Arus Balik Lebaran Bukan Hanya di DKI

Niatan para pemuda untuk aktif menciptakan konsep dan belajar mengembangkan potensi EBT mendapat dukungan pemerintah. Bahkan, SRE sudah melibatkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menyelenggarakan lomba penulisan artikel melalui kegiatan International Youth Summit Renewable Energy (IYSRE) 2021.

"Kegiatan inspiratif kolaborasi mahasiswa dengan Kementerian ESDM ini sangat baik. Karena energi baru terbarukan ini akan memberikan dampak yang baik untuk banyak orang," katanya.

Baca juga : Jangan Terima Gratifikasi Lebaran, KPK Ingatkan Pejabat Jadi Teladan yang Baik

Dia bersama para mahasiswa lainnya dari 34 universitas di Indonesia mengajak generasi rebahan untuk memulai perubahan. Sudah waktunya generasi muda menunjukkan kepedulian bagi energi.

"Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan yang sangat besar. Sebab itu, harus dimanfaatkan. Salah satunya energi surya yang belum dimanfaatkan secara optimal," kata Zagy.

Baca juga : Tiga Tips Dasar Keamanan Dupe Perfume

Dia memastikan, event IYSRE masih akan berlanjut. Tak hanya menggelar lomba tapi juga sudah membuat kegiatan proyek kecil di Desa Karangwangi, di Garut, Jawa Barat. Proyek tersebut berupa pemasangan solar water pumping system for agriculture. "Jadi, itu sebuah sistem irigasi yang memanfaatkan tenaga matahari untuk melistriki sistem pengairan di wilayah tersebut," jelasnya.

Sedangkan untuk lomba di 2021 sudah sukses dilakukan. Lomba penulisan artikel energi baru terbarukan ini mendapat tanggapan antusias para mahasiswa. Dari lomba tersebut, telah dipilih 10 orang juara karya terbaik. "Setelah digelar kick-off pada April lalu, tercatat ada 750 orang peserta dan 569 orang di antaranya yang mendaftar kompetisi ini adalah anak-anak muda semua," tukas Zagy. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.