Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Mangkir Dari Kesepakatan
Junta Militer Burma Bikin Gondok Menlu Se-ASEAN
Rabu, 9 Juni 2021 05:24 WIB
Sebelumnya
Kendati demikian, dikutip media pemerintah Myanmar, Global New Light of Myanmar, Wunna Maung Lwin mengatakan, militer telah membuat kemajuan dengan mengacu pada kebijakan yang mereka rumuskan sendiri.
“Pada pertemuan itu, Menteri Maung Lwin menyatakan, satu-satunya cara memastikan sistem demokrasi yang disiplin dan murni adalah melalui lima poin program masa depan yang dideklarasikan pada Februari,” tulis Global New Light of Myanmar, dikutip Reuters, kemarin.
Baca juga : Erick Segera Bubarin BUMN Yang Mati Suri
Masih dalam laporan media itu, dia mengatakan, sebagian besar poin ini telah dipenuhi. Termasuk langkah-langkah pencegahan Covid-19.
Selain itu, junta telah membentuk komisi pemilihan baru untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam pemilu November tahun lalu. Ketika saat itu, Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy/NLD) menang telak.
Baca juga : Junta Militer Myanmar Jangan Mbalelo Dong Ya
Militer membela keputusannya melakukan kudeta. Junta berdalih, komisi pemilu saat itu mengabaikan pengaduan mereka soal kecurangan. Tapi, seperti diketahui, sejak kudeta itu, pemerintahan junta gagal menerapkan kontrol terhadap negara.
Setidaknya, militer Myanmar telah menahan lebih dari 4.500 demonstran anti kudeta militer dan telah menewaskan sedikitnya 849 pengunjuk rasa, meski hal ini dibantah militer. [PYB]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya