Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Nggak Takut Dijatuhi Sanksi Dan Diisolasi Dunia
Junta Militer Burma Ndablek Banget Sih
Jumat, 5 Maret 2021 05:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sanksi organisasi internasional dan negara Barat sudah menghujani junta Myanmar sejak pekan pertama mereka melakukan kudeta pada 1 Februari lalu. Bukannya ciut, junta malah pasang badan, dan mengaku siap, menerima semua sanksi dan isolasi tersebut.
Urusan Khusus PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener mengatakan, pihak militer Burma, nama lain Myanmar tidak peduli dengan segala ancaman internasional. Junta Militer Burma emang beneran ndablek.
Baca juga : Jakarta Diprediksi Akan Banjir, Riza Patria Minta Warga Siaga
Berdasarkan laporan Reuters, Kamis (4/3/2021), Burgener mengatakan, dalam percakapan dengan Wakil Panglima Militer Myanmar, Soe Win, dia telah memperingatkannya, militer kemungkinan besar akan menghadapi tindakan keras dari beberapa negara dan isolasi sebagai pembalasan atas kudeta tersebut.
“Jawaban mereka adalah, kami terbiasa dengan sanksi, dan kami selamat,” kata Burgener kepada para wartawan di New York, Rabu (3/3).
Baca juga : Empat Hari Berkuasa, Junta Militer Myanmar Mulai Ganas
“Ketika saya juga memperingatkan mereka akan mengalami isolasi, jawabannya adalah: Kami harus belajar berjalan hanya dengan beberapa teman,” lanjut Burgener.
Mendengar jawaban militer Myanmar ini, dia pun mendesak negara-negara untuk mengambil tindakan yang sangat kuat, guna memulihkan demokrasi di negara Asia Tenggara itu. Terlebih lagi, sudah 38 demonstran tewas pada Rabu (3/3), akibat aparat militer Myanmar memadamkan aksi-aksi demo antikudeta.
Baca juga : Dihantui Kudeta Militer, Politik Burma Panas Lagi
Kondisi Myanmar kacau sejak militer merebut kekuasaan dan menahan pemimpin pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi dan sebagian besar tokoh partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).
NLD memenangkan Pemilu pada November 2020 lalu dengan telak. Namun militer menuduh Pemilu itu dipenuhi kecurangan. Pihak Komisi Pemilihan Umum pun membantah tuduhan tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya