Dark/Light Mode

Dubes RI Hadiri Groundbreaking Pabrik Sarang Walet Di Shanghai

Minggu, 27 Juni 2021 20:53 WIB
Dubes Djauhari Oratmangun (tengah ) menghadiri acara groundbreaking pabrik pengolahan sarang burung walet Indonesia di Shanghai, China pada Sabtu, 26 Juni 2021. (Foto KJRI Shanghai)
Dubes Djauhari Oratmangun (tengah ) menghadiri acara groundbreaking pabrik pengolahan sarang burung walet Indonesia di Shanghai, China pada Sabtu, 26 Juni 2021. (Foto KJRI Shanghai)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Indonesia untuk China dan Mongolia Djauhari Oratmangun hadir dalam acara groundbreaking pembangunan food processing industry Sarang Burung Walet (SBW) Indonesia – Yantyty Group Co. Ltd pada Sabtu, 26 Juni 2021. Bertempat di kawasan industri Fengxian District di Shanghai,

Dubes Djauhari didampingi Konjen RI, Deny W. Kurnia bersama Chairman & CEO Yantyty Group Co.,Ltd, Rudy Foniaty dan Lily Foniaty. Turut hadir antara lain Secretary Party dan jajaran pimpinan Fengxian District Shanghai, Chairman & President Indonesia Chamber of Commerce in China Region (INACHAM), Konsul Ekonomi dan Kepala ITPC Shanghai, dan Kepala Bank Mandiri Shanghai.

Baca juga : Gus Halim Bantu Pengembangan Desa Di Samosir

Untuk kali pertama, industri produk SBW Indonesia mampu melebarkan sayap bisnis dan outbond investment di tengah kerasnya persaingan bisnis di sektor produk industri makanan dan minuman di pasar China.

Dubes Djauhari Oratmangun (keduan kiri) menghadiri acara groundbreaking pabrik pengolahan sarang burung walet Indonesia di Shanghai, China pada Sabtu, 26 Juni 2021. (Foto KJRI Shanghai).

Yantyty Group bersama PT. Anugerah Citra Walet Indonesia (ACWI) merupakan perusahaan yang memasok kebutuhan bahan baku SBW berkualitas.

Baca juga : Ketemu Menpora, Dubes RI Untuk Bosnia Jajaki Pertukaran Atlet Dan Pemuda

Siap diproses dalam berbagai berbagai jenis produk. Seperti makanan, minuman, kue sampai dengan kosmetik yang masuk dalam pangsa pasar produk SBW (premium class) di pasar Tiongkok melalui Shanghai.

Dubes Djauhari dalam sambutannya menyampaikan, hubungan bilateral Indonesia dan China yang sudah berjalan 71 telah berkembang begitu pesat dalam dua dekade terakhir. Tingkat hubungan kerja sama bilateral juga memasuki jenjang "Comprehensive Strategic Partnership," yang utamanya difokuskan dalam kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi.

Baca juga : Dubes Djauhari Terima Penghargaan Dari JD.com Di Tiongkok

Pesatnya hubungan kerja sama Kemitraan Strategis ini telah menempatkan China sebagai mitra perdagangan terbesar Indonesia, dan Indonesia merupakan mitra perdagangan ke-4 terbesar China.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.