Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Vaksin Moderna Telah TIba
AS Gelontorkan 36 Juta Dolar, Dukung RI Taklukkan Covid-19
Minggu, 11 Juli 2021 20:09 WIB
Sebelumnya
Vaksin Moderna yang berbasis mRNA tersebut telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin pakai di masa darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada 2 Juli 2021.
"Alhamdulillah, pada hari ini, Indonesia telah menerima tiga juta dosis vaksin Moderna," kata Menlu Retno. AS, katanya, berkomitmen memberikan vaksin kepada Indonesia berjumlah 4.500.160 dosis.
Baca juga : Tingkat Kematian Tinggi, Wapres Dukung Vaksin Covid-19 Untuk Anak
"Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan terhadap Pemerintah AS yang telah berbagi dosis vaksin kepada Indonesia melalui Covax Facility ini," ucapnya.
Dalam catatan Kementerian Luar Negeri, dengan tibanya vaksin Moderna tersebut, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin, baik berupa vaksin curah maupun jadi. Berikut ini rinciannya.
Baca juga : Hadapi Lonjakan Kasus, 3 RS Dikonversi Khusus Tangani Covid-19
Sinovac sebesar 108.500.000 dosis, AstraZeneca dari jalur Covax Facility sebanyak 8.236.800 dosis. Sinopharm sebanyak 2.000.000 dosis vaksin jadi (500.000 di antaranya adalah dukungan dari Pemerintah Uni Emirat Arab). AstraZeneca (dukungan doses-sharing bilateral dari Jepang) sebesar 998.400 dosis dan Moderna (doses-sharing AS melaui Fasilitas Covax) sebanyak 3.000.060 dosis.
"Saat ini Indonesia juga telah menerima tawaran dukungan dari beberapa negara, antara lain Jepang, akan mengirimkan tahap kedua vaksin AstraZeneca. Kemudian tawaran serupa juga datang dari Belanda, Inggris, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk doses-sharing yang kedua," tuturnya.
Baca juga : Kadin Sulbar Susul Sulut Deklarasi Dukung Arsjad Rasjid
Jutaan vaksin dari jalur pengadaan komersial maupun dari dukungan internasional dan bilateral, tambahnya, direncanakan akan tiba pada Juli ini.
"Dapat saya sampaikan juga berbagai tawaran dukungan telah kita terima dari negara sahabat lain, yaitu dalam bentuk ventilator, oxygen concentrators, obat-obatan, dan peralatan medis lainnya," ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya