Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dihantui Ancaman Gelombang 3 Covid, India Siap Andalkan Vaksinasi

Senin, 19 Juli 2021 10:51 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di India (Foto: PTI)
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 di India (Foto: PTI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertempuran India melawan Covid-19, masih jauh dari usai.

Ancaman gelombang 3 Corona menghantui Tanah Bollywood, di tengah pelonggaran berbagai pembatasan, telah mengakibatkan kerumunan di berbagai destinasi wisata dan pasar.

Padahal, pemerintah setempat telah mengingatkan, 100 hari ke depan adalah momen krusial bagi India untuk berperang melawan virus.

Baca juga : Bantu Warga Terdampak Covid-19, Junimart Ajak Sumbangkan 50 Persen Gaji

Para ahli kesehatan dan pakar epidemiologi meyakini, gelombang 3 pandemi bakal menyambangi India di tengah longgarnya pelaksanaan protokol kesehatan di kalangan masyarakat.

Terutama, dalam urusan memakai masker dan menjaga jarak. Apalagi, jika virusnya doyan bermutasi.

Menurut analisis model para ahli, gelombang ketiga diperkirakan terjadi antara Agustus dan Oktober. Kehadiran varian yang sangat menular, pergerakan bebas, kerumunan orang, dan sejumlah besar orang yang tidak divaksinasi akan menciptakan gelombang ketiga.

Baca juga : Lawan Covid-19, Banteng Jakarta Timur Gelar Vaksinasi

"Untuk mencegah lonjakan kasus atau peristiwa superspreader Covid, kita dapat membatasinya pada riak. Bukan gelombang pasang," kata Presiden Yayasan Kesehatan Masyarakat India, Profesor K. Srinath Reddy, seperti dikutip The Straits Times, Minggu (18/7).

"Jika lalai, kita akan mengalami lonjakan kasus yang parah," tegasnya.

Prof. Reddy menyebut,  sebagian orang dewasa yang terinfeksi dalam 6 bulan terakhir dan mereka yang telah divaksinasi, dapat memiliki perlindungan tubuh yang lebih baik.

Baca juga : Bantu Tanggulangi Covid, Bank Muamalat Gelar Vaksinasi Gratis Untuk 3.500 Orang

Sementara jumlah masyarakat rentan terhadap infeksi dan penyakit klinis, tampaknya akan lebih sedikit dibanding pada masa awal gelombang kedua.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.