Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buntut Diplomat Vs Imigrasi

Nigeria Panggil Pulang Dubes Di Jakarta

Kamis, 12 Agustus 2021 12:00 WIB
Menteri Luar Negeri Nigeria, Geoffrey Onyeama
Menteri Luar Negeri Nigeria, Geoffrey Onyeama

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Nigeria memanggil pulang sementara Duta Besar (Dubes) Nigeria di Jakarta, Ari Usman Ogah. Pemanggilan itu merupakan buntut insiden dugaan kekerasan yang melibatkan diplomat negara tersebut, dengan petugas Imigrasi di Jakarta pekan lalu.

Dilansir Kantor Berita China, Xinhua, Kamis (12/8), Menteri Luar Negeri (Menlu) Nigeria Geoffrey Onyeama mengatakan, Pemerintahnya memulangkan sementara sang Dubes. Ini dilakukan untuk melakukan konsultasi tingkat tinggi mengenai masalah yang menyebabkan perselisihan di Jakarta.

Baca juga : Sukseskan Vaksinasi Merdeka, Polsek Tanjung Duren Siapin Doorprize Buat Warga

Dalam konferensi pers di Abuja, Nigeria, Onyeama menyebut, banyak orang yang mungkin telah melihat video viral di media sosial. Dimana leher diplomat itu diikat di dalam mobil yang bergerak. "Jadi, apa yang kami putuskan untuk dilakukan adalah konsultasi segera dengan duta besar kami di Indonesia," ujarnya.

Kemlu Nigeria mengatakan, insiden itu melanggar hukum internasional dan Konvensi Wina, terkait hubungan Konsuler dan Diplomatik Antar Negara. Onyeama menambahkan, Pemerintah Nigeria juga meminta Pemerintah Indonesia memberi sanksi yang berat dan pantas kepada oknum petugas Imigrasi yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap diplomatnya.

Baca juga : PPKM=Pergi Pulang Kena Macet

Senin (9/8) lalu, Kemlu Nigeria menyatakan kecaman atas insiden itu. Mereka menyebut, kejadian itu tidak dapat diterima dan disayangkan. "Pemerintah Nigeria mengecam keras Pemerintah Indonesia, dan Dubes Indonesia untuk Nigeria dipanggil oleh Menlu," demikian isi pernyataan itu.

Onyeama menambahkan, Dubes Indonesia untuk Nigeria Usra Hendra Harahap, juga telah meminta maaf atas nama Pemerintah Indonesia. "Setelah menjelaskan apa yang terjadi," ujarnya.

Baca juga : Diceraikan, Posting Pesan Bersyukur

Secara terpisah, Juru Bicara Kemlu, Teuku Faizasyah mengatakan, sebagai dua negara bersahabat, masing-masing pihak telah berkomunikasi intensif untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dia pun telah mendengar laporan rencana penarikan Dubes Ogah.

Namun, lanjutnya, dia belum dapat memastikan langkah lanjutan hal tersebut. "Akan dikonfirmasi lebih lanjut dengan Dubes Nigeria di Jakarta," kata Faizasyah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.