Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Buka Sentra Vaksinasi, Triwisaksana Gelorakan Solidaritas Pulihkan Jakarta
Minggu, 1 Agustus 2021 19:59 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Jumlah warga terjangkit Covid-19 di Jakarta masih tinggi walaupun kini cenderung menurun. Sehingga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas warga terhadap virus Covid-19 adalah dengan vaksinasi massal. Untuk memenuhi target 100 persen warga Jakarta yang di vaksin tepat pada hari kemerdekaan nanti, Triwisaksana, tokoh masyarakat DKI yang juga Ketua DPW Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia DKI Jakarta menggelar kegiatan Vaksinasi Merdeka.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Harmoni Jakarta, Polsek Pesanggrahan, Dewan Kota Jakarta Selatan dan Pungurus RW 01 Kelurahan Bintaro. Vaksinasi dilaksanakan Minggu (1/8) di Rumah Kenanga, Pesanggrahan dari pukul 08.00. Telah disediakan 200 dosis vaksin Sinovac bagi warga sekitar.
Baca juga : Bagikan Vitamin Gratis, Pyridam Farma Kampanyekan #GerakanSejutaVitamin
Triwisaksana menyampaikan, kegiatan ini adalah upaya untuk membantu warga agar mudah melaksanakan vaksin. Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi warga dengan lembaga swadaya masyarakat dan kepolisian.
Triwisaksana berpendapat, di masa krisis seperti ini, rasa solidaritas harus terus digelorakan agar Kota Jakarta kembali pulih dan sehat. Triwisaksana sebagai penggagas dan penyelenggara mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta dan Kepolisian atas kerja sama program vaksinasi ini.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada Pemprov DKI untuk selalu memantau ketersediaan obat-obatan, vitamin dan juga kebutuhan warga khususnya yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Baca juga : Kamrussamad: Vaksinasi Penting Untuk Selamatkan Generasi Penerus
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga harus memperhatikan kebutuhan pangan warga yang cukup terdampak dengan perpanjangan PPKM ini. Bantuan sosial dan jenis bantuan lainnya harus segera disalurkan untuk meringankan beban masyarakat," imbau Triwisaksana.
Dia juga menegaskan, pandemi ini belum bisa diprediksi kapan berakhir. Pemprov DKI Jakarta harus menyiapkan strategi preventif yang integral, penyiapan ketersediaan oksigen, penguatan disiplin prokes, stimulus ekonomi dan juga regulasi teknis seperti aturan tempat ibadah, pasar dan juga aktivitas sosial.
"Pemprov DKI Jakarta harus lebih siap dan berkolaborasi dalam mengantisipasi situasi ke depan yang belum stabil," pintanya. [MRA]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya