Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gara-gara Krisis Afghanistan

Sedang Liburan, Menlu Inggris Disuruh Mundur

Senin, 23 Agustus 2021 05:20 WIB
Dominic Raab (kiri) dan PM Boris Jonhson (Kanan). (Foto : Jessica Taylor/AFP).
Dominic Raab (kiri) dan PM Boris Jonhson (Kanan). (Foto : Jessica Taylor/AFP).

RM.id  Rakyat Merdeka - Krisis di Afghanistan membuat suhu politik di Inggris ikut bergejolak. Sejumlah kalangan mendesak Menteri Luar Negeri Dominic Raab, mengundurkan diri karena dianggap lebih mementingkan liburan daripada menangani krisis di negeri Timur tengah tersebut.

Dilansir dari media Inggris, Sky News, Dominic Raab te­lah diberitahu seorang pejabat senior Downing Street untuk segera kembali ke London pada Jumat 13 Agustus, ketika Taliban masuk ke Kabul. Namun, ia baru akan kembali pada 23 Agustus.

Dia dikabarkan sudah menghubungi Perdana Menteri (PM) Boris Johnson. Sang PM kabarnya mengizinkan Raab, tetap liburan sampai hari Minggu (22/8) dan baru kembali kerja pada Senin pagi.

Baca juga : Kiai Said: Radikalis Merasa Dapat Angin

“Ini membuat Dominic Raab tidak mungkin tetap menjabat,” cuit Twitter pemimpin Scottish National Party Westminster, Ian Blackford.

“Dia harus dipecat Boris Johnson malam ini. Ini tidak bisa dimaafkan,” katanya.

Menteri Dalam Negeri bayangan Partai Buruh Nick Thomas-Symonds juga menulis di Twitter, “Ini memalukan. Kekosongan kepemimpinan di jantung pemerintahan.”

Baca juga : Presiden Afghanistan Janji Kembali, Ini Pengakuannya...

“Dia dengan sadar tetap ber­libur dalam cengkeraman krisis internasional -ketika pasukan kita mempertaruhkan nyawa mereka -tidak dapat dimaafkan,” cuit Nick Thomas-Symonds.

Partai Buruh, Demokrat Liberal dan SNP semuanya menuntut Raab mundur dari jabatannya karena tidak menghubungi Menteri Luar Negeri Afghanistan Hanif Atmar, dan malah menghabiskan liburan.

Menanggapi seruan itu, Johnson mengaku percaya dengan Dominic Raab atas penanganannya terhadap krisis di Afghanistan.

Baca juga : Taliban Ambil Alih Afghanistan, Ini Pelajaran Yang Bisa Dipetik Indonesia

Menurut The Sunday Times, se­orang pejabat senior Pemerintah mengatakan, banyak pejabat senior terkejut saat mengetahui Raab sedang liburan.

“Dia sepertinya membujuk Boris (agar bisa tetap berlibur) setelah dia disuruh kembali,” katanya.

Mail on Sunday juga mengutip sekutu dekat Raab yang bersikeras bahwa Johnson tidak memerintahkannya untuk kem­bali pada hari Jumat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.