Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dunia Butuh Copy Paste IMF Di Bidang Kesehatan, Indonesia Siap Dukung
Kamis, 23 September 2021 10:43 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan 3 hal penting yang ditekankan Presiden AS Joe Biden, dalam Global Covid-19 Summit, Rabu (22/9).
Dalam kesempatan tersebut, Biden mengundang Jokowi bersama 3 kepala negara terpilih lainnya.
"Pertama, seluruh pemimpin dunia harus berkomitmen untuk segera memvaksin masyarakatnya, sesegera mungkin. WHO menargetkan, 40 persen populasi dunia sudah divaksin pada tahun ini. Tahun depan, meningkat jadi 70 persen," papar BGS.
Kedua, negara-negara harus bergerak cepat menyediakan stok obat-obatan, alat kesehatan dan hal-hal lain yang dibutuhkan dalam penanganan Covid.
Baca juga : Kontrol Aktivitas dan Kesehatan Dengan Smartwatch
Ini penting untuk menekan angka kematian akibat Covid, yang kini telah mencapai angka 4,5 juta.
Ketiga, negara-negara harus menyiapkan diri menuju masyarakat yang lebih baik.
Arsitektur ketahanan kesehatan global harus segera dibangun. Pembiayaan kesehatan dunia harus disiapkan, sehingga bisa ditata dengan lebih baik. Jadi, kalau ada negara yang mengalami masalah kesehatan, bisa segera dibantu.
"Sama seperti kalau ada negara yang mengalami kesulitan keuangan, bisa dibantu oleh badan internasional seperti IMF," jelas BGS.
Baca juga : Anies: Dunia Terpana Melihat Indonesia Kendalikan Pandemi
Untuk membangun masa depan yang lebih baik dan lebih siap menghadapi pandemi berikutnya, Biden meminta semua negara harus memiliki kesehatan yang baik. Bukan hanya negara maju, tetapi juga negara-negara berkembang.
BGS mengatakan, ajakan Presiden Biden disambut baik oleh Presiden Jokowi. Dalam hal ini, Jokowi menekankan 3 hal. Pertama, perlunya membangun arsitektur ketahanan global yang baik.
Dengan adanya pandemi, terlihat sekali bahwa sistem kesehatan suatu negara memiliki kaitan erat dengan negara lainnya.
"Kalau kita lihat di sistem keuangan dunia sudah tertata arsitekturnya dengan baik secara global, maka Indonesia memandang penting penataan arsitektur kesehatan global dengan baik," terang BGS.
Baca juga : Ali Kalora Tewas, Mujahidin Indonesia Timur Bisa Cepet Dikelarin
Kedua, perlu segera dibangun mekanisme global sumber daya kesehatan, yang bisa diakses oleh seluruh negara. Terutama negara berkembang, bila menghadapi krisis kesehatan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya