Dark/Light Mode

Kerja Sama Indonesia-Jepang-ILO

Kemnaker Launching Layanan Penilaian Risiko Covid-19 Di Tempat Kerja

Selasa, 28 September 2021 21:50 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. (Foto: Ist)
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Pemerintah Jepang meluncurkan layanan untuk mengidentifikasi, menilai dan mengelola tingkat risiko Covid-19 yang berbeda-beda di tempat kerja, Selasa (28/9).

Penilaian risiko dikembangkan berdasarkan pedoman nasional untuk mendukung tempat usaha beroperasi lebih aman dan berkelanjutan selama pandemi. Layanan ini diberikan secara gratis untuk dimanfaatkan oleh lebih dari 1.500 tempat kerja untuk memperkuat langkah pencegahan penyebaran Covid-19 yang turut dipandu oleh dokter Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Melalui layanan ini, perusahaan dapat mendaftarkan hingga lima tempat kerja untuk meninjau tingkat risiko penyebaran virus di dalam satu tempat kerja, serta melakukan survei pekerja untuk menilai kesadaran dan perilaku risiko mereka.

Perusahaan akan menerima saran berdasarkan hasil penilaian di tiap tempat kerja. Dokter K3 dari Perhimpunan Dokter Kesehatan Indonesia (IDKI) sebagai mitra pelaksana, akan memberikan saran tentang langkah-langkah pengendalian infeksi jangka pendek dan jangka panjang bagi setiap tempat kerja. Serta memastikan perusahaan mengikuti saran kesehatan yang terbaru agar siap menangani klaster tempat kerja dan sekitarnya.

Baca juga : Imbang Lagi, Macan Kemayoran Diminta Fokus Di Laga Ketiga

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyambut baik dan mendukung penuh. Layanan ini akan mempererat kolaborasi tripartit untuk terus memperkuat sistem pengaturan dan manajemen K3 di tingkat nasional dan tempat kerja guna mengatasi dampak kesehatan, sosial dan ekonomi akibat pandemi.

"Tindakan pencegahan akan membantu perusahaan dan kantor mengembangkan strategi untuk menekan penyebaran virus di klaster tempat kerja dan sekitarnya," ujar Menaker dalam keterangan bersama, Selasa (28/9).

"Dengan begitu, akan mendorong perlindungan keselamatan dan kesehatan pekerja, serta menjamin kelangsungan usaha," sambungnya.

Salah satu tujuan utama ILO dalam kerjasama ini, adalah mempromosikan perlindungan pekerja. Pandemi Covid-19 sekali lagi menunjukkan peran penting K3 dalam mewujudkan pekerjaan yang layak.

Baca juga : Hari Ini, Indonesia Kedatangan Empat Tahap Vaksin Covid-19 Berbagai Merek

"Investasi sistem manajemen K3 akan membangun ketahanan dan meningkatkan respons dan pemulihan dalam menghadapi krisis," jelas Direktur ILO untuk Indonesia dan Timor-Leste Michiko Miyamoto.

"Mengumpulkan pengusaha dan pekerja untuk menerapkan langkah lebih dalam keselamatan kerja akan membantu menciptakan tempat kerja dan tenaga kerja yang aman dan sehat, yang merupakan dasar dari pembangunan berkelanjutan," sambungnya.

Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masami Tamura menekankan, Pemerintah Jepang telah menjadi mitra jangka panjang bagi Indonesia. Untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pekerja, kata Masami, penting untuk mengenali risiko infeksi berada di setiap tempat kerja dan untuk menerapkan tindakan pencegahan yang tepat terhadap risiko tersebut.

"Saya yakin layanan penilaian risiko ini akan berkontribusi pada penanganan Covid-19 di Indonesia," tuturnya.

Baca juga : Bank Indonesia Kembali Berikan Bantuan Oksigen Ke Surakarta.

Layanan ini diluncurkan di bawah proyek Meningkatkan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja yang pendanaannya didukung oleh Pemerintah Jepang.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan keselamatan dan kesehatan pekerja dengan memanfaatkan keterlibatan sektor publik dan swasta dalam membangun budaya pencegahan risiko Covid-19 di tempat kerja. Perusahaan Indonesia dengan 10 pekerja di tiap tempat kerja dapat mendaftar ke layanan ini melalui situs www.ilocovidproject.id. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.