Wali Kota London Dikawal 15 Polisi Sepanjang Waktu

 Sebelumnya 
“Saya memiliki kewajiban merawat staf saya dan saya mencintai keluarga,” ungkap Khan.

Pria keturunan Pakistan itu mengaku, sejak menjadi Wali Kota, ruang geraknya untuk melakukan kegiatan menjadi sangat terbatas.

Baca juga : Indonesia Vs Singapura, Garuda Pertiwi Waspada Serangan Balik

“Anda tidak dapat melakukan apa saja secara spontan. Seperti berjalan-jalan, mengendarai sepeda atau membuka pintu sendiri,” curhat Khan.

Termasuk memiliki anjing pelacak di rumah, menurut dia, tidak menyenangkan. Selain itu, dia juga harus memberikan konseling kepada staf karena kata-kata kasar yang ditujukan kepadanya dari surat atau email. “Ini mengerikan,” imbuhnya.

Baca juga : 17 Tersangka Jual Beli Jabatan Di Probolinggo Digelandang Ke KPK

Kendati begitu, satu hal yang sangat dihindari Khan, yakni menjelaskan ancaman apa yang didapatnya. Dia tidak ingin membuat warga minoritas eng­gan terjun ke dunia politik.

“Mungkin ini pertama kalinya saya menceritakannya. Saya mungkin menjadi emosional,” ucapnya.

Baca juga : Lestari: Perspektif Perempuan Harus Warnai Keputusan Politik Bangsa

Khan juga mengatakan, dia terinspirasi Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka, yang telah melawan pelecehan rasis.

“Saya tidak akan membiar­kan rasis dan Islamofobia ini mengintimidasi. Saya tidak akan pernah tunduk pada mereka,” tegas Khan. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.