Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kerap Diancam Karena Muslim
Wali Kota London Dikawal 15 Polisi Sepanjang Waktu
Jumat, 1 Oktober 2021 06:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wali Kota London Sadiq Khan menggambarkan kehidupannya yang kerap mengalami ancaman terkait ras dan keyakinannya sebagai seorang Muslim. Khan yang awalnya menolak kawalan polisi, akhirnya menerima 15 aparat yang menjaganya setiap waktu.
Khan terpilih menjadi Wali Kota London, Inggris, menggantikan Boris Johnson pada 6 Mei 2016. Itu menjadi pemilihan bersejarah, karena Khan menjadi Muslim pertama yang memimpin Kota London.
Baca juga : Indonesia Vs Singapura, Garuda Pertiwi Waspada Serangan Balik
Pada 8 Mei 2021, Khan kembali memegang jabatan yang sama untuk kedua kalinya.
“Wali Kota untuk kota terbesar di dunia itu membutuhkan perlindungan 24 jam sehari dan tujuh hari sepekan, karena warna kulitnya dan Tuhan yang dia sembah,” ujar Khan, yang terdengar emosional pada pertemuan tahunan di Konferensi Partai Buruh di Brighton, Inggris, Rabu (29/9).
Baca juga : 17 Tersangka Jual Beli Jabatan Di Probolinggo Digelandang Ke KPK
Pernyataan Khan juga menjadi responsnya terhadap kritikan dalam sebuah artikel surat kabar. Artikel itu mempertanyakan Khan yang bepergian menggunakan konvoi tiga kendaraan ke Battersea Park yang berjarak sekitar 7 kilometer dari rumahnya. Apalagi, dia ke taman itu untuk membawa anjingnya, Luna, jalan-jalan.
Kendati begitu, Khan akhirnya mau menerima pengawalan setelah mendengar masukan polisi.
Baca juga : Lestari: Perspektif Perempuan Harus Warnai Keputusan Politik Bangsa
Menurut Khan, polisi mengatakan, dia dan keluarganya dalam bahaya. Untuk itu, Khan setuju dijaga 15 polisi sepanjang waktu.
Khan juga bercerita, dia sempat menolak perlindungan di awal menjabat, meski akhirnya dia setuju dijaga polisi pada tahun 2017.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya