Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PAN Pengen Punya Jagoan Sendiri

Zulhas Digoda Nyapres

Kamis, 24 Juni 2021 07:00 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Foto: Twitter @ZUL_Hasan)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Foto: Twitter @ZUL_Hasan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan terus didorong kadernya maju menjadi Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024.

“Kita juga mau realistis, nanti pada saatnya akan ditetapkan siapa Capres yang akan diusung PAN,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas kelakar yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dengan rekan separtainya, Denny Cagur, melalui sebuah video singkat di akun Instagram resmi milik PAN @amanatnasional, terkait Capres.

Eko bercerita, untuk menjadi Capres minimal harus memiliki dua huruf I di namanya. Contohnya, BJ Habibie. Nah, Zulkifli Hasan (Zulhas) juga memiliki dua huruf I.

Baca juga : Puluhan Karangan Bunga Ucapan Selamat Hiasi Kantor Seknas Jokpro

Untuk diketahui, belakangan ini Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terlihat akrab dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Mereka melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat Lampung Selatan, Sabtu (19/6). Baik Zulhas dan Erick, digoda Eko sebagai calon pemimpin negara.

Melanjutkan keterangannya, Eddy mengatakan, kelakar Eko memang menjadi harapan PAN untuk menjagokan kadernya pada Pilpres 2024. Bahkan, posisi Capres atau Cawapres adalah sebuah kebanggaan dan sebuah strategi tinggi untuk menghadapi pesta demokrasi.

Menurut Eddy, memiliki jagoan di Pilpres 2024 memiliki coat-tail effect, alias efek ekor jas yang begitu besar. Selain semangat kader berlipat ganda, juga efektif mendongkrak elektabilitas partai pengusung.

“Kalau kader partai maju Pilpres, tentu itu memberikan semangat yang besar bagi kader untuk bekerja ekstra keras memenangkan pertarungan tersebut,” ujarnya.

Baca juga : DKPP: Penyelenggara Pemilu Jangan Sembarangan Like Di Medsos

Meski begitu, lanjut Eddy, saat ini bukanlah waktu yang tepat merumuskan siapa Capres dari PAN untuk Pilpres 2024. Partainya saat ini sibuk dan fokus membantu rakyat melawan pandemi Covid-19.

“Perlu saya tegaskan lagi, PAN tetap fokus membantu masyarakat dari aspek kesehatandan pemulihan ekonomi,” tegasnya.

Menurut dia, PAN belum ketinggalan dalam urusan persiapan menuju Pilpres 2024. Apalagi, waktu pelaksanaan masih tiga tahun lagi. Jadi, masih cukup waktu bagi partainya melakukan kajian, evaluasi dan pendalaman terhadap Capres atau Cawapres potensial.

Meski begitu, PAN berharap Pilpres 2024 dapat menyajikan minimal tiga pasangan calon demi kualitas demokrasi yang baik dan mencegah terulangnya polarisasi seperti pada Pemilu 2019.

Baca juga : Ini Jagoan Menpora Di Piala Eropa

“Kita berharap, semakin banyak calon yang maju semakin baik. Masyarakat memiliki alternatif pilihan yang lebih luas,” harap Eddy. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.