Dark/Light Mode

Diingatkan LaNyalla, Booster Vaksin Covid Diprioritaskan Buat Nakes

Kamis, 26 Agustus 2021 21:24 WIB
Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Humas DPD)
Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Foto: Humas DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menegaskan, vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes). Hal tersebut disampaikannya untuk menghindari adanya penyalahgunaan penyuntikan booster vaksin bagi non nakes.

“Masih banyak rakyat yang belum divaksin karena cakupan vaksin belum menjangkau mereka akibat adanya berbagai kendala termasuk keterbatasan vaksin,” ujar LaNyalla dalam siaran pers, Kamis (26/8).

Oleh karena itu, Senator asal Jawa Timur ini meminta pihak-pihak di luar non nakes agar tidak menerima suntikan booster. Menurutnya, nakes membutuhkan booster karena menjadi pihak yang memiliki risiko tinggi penularan virus Corona.

Baca juga : Menkominfo Pastikan Semua Vaksin Covid-19 Aman Untuk Masyarakat

“Selain melanggar ketentuan, pemberian booster kepada non-nakes melukai perasaan rakyat, khususnya bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin,” tegasnya.

Ketentuan mengenai pemberian booster vaksin Covid-19 diatur dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/1919/2021.

Surat Edaran tersebut mengatur vaksinasi dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan dan pendukung kesehatan. Pemerintah mengatur pemberian booster menggunakan vaksin merek Moderna.

Baca juga : Pemerintah Jamin Stok Vaksin Covid Dikelola Transparan

"Untuk sekarang belum ada ketentuan booster diberikan kepada siapapun di luar tenaga kesehatan, yang sampai saat ini prosesnya juga masih berjalan. Jadi pemberian vaksin dosis ketiga di luar nakes tidak boleh mengambil jatah rakyat," tegas LaNyalla.

Pemerintah pun diminta melakukan pengawasan yang lebih ketat terkait masalah ini. Pemerintah harus bisa menertibkan apabila ada penyuntikan booster bagi pihak-pihak di luar tenaga kesehatan. LaNyalla juga mengharapkan kesadaran semua pihak untuk lebih mengutamakan kepentingan rakyat.

"Pejabat juga harus menjadi teladan bagi masyarakat, dengan menunggu giliran apabila ingin mendapatkan booster," imbau mantan Ketua Umum PSSI itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.